Page 21 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 21

dengan  figuran.  Dialog  dalam  drama  meliputi  bagian  orientasi,
            komplikasi, dan resolusi. Tokoh juga berarti daftar semua pemeran
            dan hubungan tiap peran. Penokohan yaitu perilaku yang diperankan
            oleh tokoh dalam drama. Perwatakan terbagi menjadi tiga jenis yaitu
            berwatak  baik  (protagonis)  dan  berwatak  jahat  (antagonis),  dan
            pemeran pembantu (tritagonis). Pengungkapan watak dengan dialog
            dapat  dilakukan  dengan  kata-kata  yang  diucapkan  sendiri  oleh
            pelaku  dalam  percakapan  dengan  pelaku  lain  dari  kata-kata  yang
            diucapkan oleh pelaku lain tentang dirinya
            4.  Dialog
                    Dialog adalah pembicaraan tokoh. Dialog merupakan unsur
            terpenting dalam drama. Oleh karena itu, ada dua hal  yang harus
            dipenuhi dalam dialog, yakni (1) dialog harus dapat mempertinggi
            nilai  gerak;  dan (2) dialog harus baik  dan bernilai  tinggi. Ragam
            bahasa dalam dialog tokoh-tokoh drama adalah bahasa lisan yang
            komunikatif dan bukan ragam tulis.
            5.  Konflik
                    Konflik  merupakan  sumber  gerak  dramatik.  Maksudnya,
            cerita hanya dapat bergerak kalau di dalamnya ada konflik. Konflik
            tidak hanya terjadi antara seseorang dengan orang lain. Tetapi, dapat
            juga terjadi antara orang dengan masyarakat, antara orang dengan
            alam, antara orang dengan suatu keyakinan, dan antara orang dengan
            diri batinnya. Konflik dapat membuat penonton tertarik untuk terus
            mengikuti atau menyaksikan pementasan drama
            6.  Latar (Setting)
                    Setting atau tempat kejadian cerita sering pula disebut latar
            cerita. Penentuan ini harus secara cermat, sebab drama naskah harus
            juga memberikan kemungkinan untuk dipentaskan. Setting biasanya
            meliputi tiga dimensi, yaitu: tempat, ruang, dan waktu
            7.  Sudut Pandang
                    Sikap penulis terhadap membawakan kisah: Sudut pandang
            orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Menurut Yustinah
            (2018:  219)  bahwa  “Sudut  pandang  adalah  pendapat  atau  sikap
            terhadap  masalah  pokok  karya  sastra  dan  posisi  pencerita  dalam

            14 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26