Page 14 - MODUL ELEKTRONIK KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
P. 14
A. Ekosistem Darat
Bioma gurun/padang pasir jenis tumbuhan
terbatas, seperti kaktus, perdu.
Terdapat juga beberapa jenis hewan melata,
serangga,.
Bioma padang rumput atau savanna
didominasi oleh berbagai jenis rumput,
beberapa jenis pohon atau perdu, curah
hujan lebih tinggi. Hewan-hewan herbivora
sangat melimpah, diikuti beberapa jenis
karnivora.
Bioma hutan hujan tropis didominasi oleh
pohon-pohon besar, berdaun lebar dan lebat,
penghasil kayu yang utama di samping
beberapa jenis liana dan epifit. Banyak hewan-
hewan arboreal, vertebrata, dan invertebrata.
Bioma hutan gugur iklim sedang didominasi
oleh pohon-pohon berdaun lebar.
Hewan-hewan memiliki aktifitas bermusim.
Bioma taiga didominasi oleh tumbuhan
konifer, keanekaragama jenis tumbuhan sangat
rendah.
Gambar 1. 6 (Ekosistem Hutan Hujan Tropis, Bioma tundra didominasi oleh tumbuhan lumut,
Kalimantan - Ekosistem Sabana di Manurana, Sumba)
lumut kerak dan pohon yang kerdil.
B. Ekosistem Perairan
Ekosistem air laut; Kadar garam tinggi, tidak dipengaruhi iklim dan cuaca daratan,
penetrasi cahaya matahari relative lebih tinggi, misalnya ekosistem terumbu
karang, ekosistem padang lamun dan ekosistem laut lepas.
Ekosistem air tawar: Kadar garam rendah, dipengaruhi iklim dan cuaca daratan,
penetrasi cahaya matahari kurang. Misalnya danau, sungai.
C. Ekosistem Semiterestrial
Ekosistem ini terbentang di daerah media kehidupan limnik (air tawar) dan marine
(air masin). Contohnya ekosistem mangrove dan ekosistem riparian (ekosistem
peralihan antara badan air dan daratan di luar lingkungan sungai).
.
Gambar 1. 7 Ekosistem Terumbu Karang
Modul Biologi Keanekaragaman Hayati untuk SMA/MA Kelas X
6