Page 21 - Modul Struktur Atom
P. 21
Jadi pengisian orbital dimulai dari orbital 1s,2s, 2p, dan seterusnya. Pada
gambar dapat dilihat bahwa subkulit 3d mempunyai energy lebih tinggi daripada
subkulit 4s. Oleh karena itu, setelah 3p terisi penuh maka elektron berikutnya akan
mengisi sukulit 4s, baru kemudian mengisi subkulit 3d.
b. Kaidah Hund
Untuk menyatakan distribusi elektron-elektron pada orbital-orbital dalam
suatu subkulit, konfigurasi elektron dapat dituliskan bentuk orbital. Suatu orbital
dilambangkan dengan strip, sedang dua electron yang menghuni satu orbital
dilambangkan dengan dua anak panah yang berlawanan arah. Jika orbital hanya
mengandung satu elektron, anak panah yang dituliskan mengarah ke atas.
Dalam kaidah Hund, dikemukakan oleh Friedrich Hund pada tahun 1930,
disebutkan bahwa elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung
untuk tidak berpasangan. Elektron-elektron baru berpasangan apabila pada sukulit
itu sudah tidak ada lagi ada orbital kosong.
Orbital kosong (tidak mengandung electron)
Orbital setengah penuh (mengandung elektron yang tidak berpasangan)
Orbital penuh (mengandung pasangan elektron )
Gambar Pengisian orbital dalam suatu atom
______
Subkulit s
______ ______ ______
Subkulit p
15 E-modul kimia struktur atom