Page 52 - E-MODULE BERBASIS PBL MATERI EKOSISTEM
P. 52

E-module Berbasis PBL








                                            Uraian Materi



                                                        Bacalah uraian materi dibawah ini


                                                                                         dengan cermat!




                 Semua  makhluk  hidup  di  alam  ini  memerlukan  sumber  energi  yang  penting
     seperti energi matahari yang akan berpindah dan berubah dari satu bentuk energi ke

     bentuk  lain.  Energi  mengalami  aliran  dari  bagian  satu  ke  bagian  lain,  tanpa

     mengalami  pengurangan.  Tidak  ada  energi  yang  hilang  (musnah)  dalam  aliran
     energi.  Produktivitas  yang  menghasilkan  energi  yang  tersimpan  dalam  tubuh

     konsumen  disebut  produktivitas  sekunder  (Cebrian,  2015).  Adapun  produktivitas

     yang  menghasilkan  energi  yang  tersimpan  dalam  tubuh  produsen  disebut
     produktivitas primer (Cebrian, 2015). Energi yang terkandung dalam tubuh produsen

     maupun  konsumen  akan  dimanfaatkan  oleh  detritivor  dan  dekomposer  jika
     organisme produsen dan konsumen mati. Demikian pula energi dalam zat buangan

     sisa  pencernaan  (egesta),  dan  zat  buangan  sisa  metabolisme  tubuh  (ekskreta).

     Melalui proses dekomposisi (penguraian) senyawa organik dari bangkai, egesta dan
     ekskreta akan diuraikan menjadi zat-zat anorganik yang akhirnya kembali ke alam.

     Jadi, energi mengalami perpindahan dari sumbernya ke komponen-komponen biotik
     ekosistem (produsen, konsumen, detritivor, dekomposer), tapi tidak kembali lagi ke

     sumbernya  (matahari).  Inilah  yang  dinamakan  aliran  energi  (energy flow),  bukan

     siklus  energi.  Aliran  energi  dalam  ekosistem  terjadi  melalui  rantai  makanan  dan
     jaring-jaring makanan (Cebrian, 2015).
     1. Rantai Makanan


             Proses  perpindahan  materi  dan  energi  dalam  ekosistem  berlangsung  melalui

     serangkaian organisme dalam peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu

     yang  berlangsung  satu  arah  dinamakan  rantai  makanan.  Pola  hubungan  rantai
     makanan yang terdiri dari beberapa tingkatan yang berbeda disebut tingkat trofik.

         Perbandingan rantai makanan terestrial dan rantai makanan akuatik dijelaskan

     pada Gambar 15. Pada gambar ini, tingkat trofik disusun secara vertikal, dan nama
     setiap tingkatan ada di kotak berwarna. Panah yang menghubungkan titik organisme

     dari makanan ke konsumen. Di mulai dari bawah, tingkat trofik yang mendukung

                                                          36
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57