Page 26 - E-MODUL PBL UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS_JADSNA ROHMA HANIDA
P. 26
Organisasi Kehidupan
Jika suatu saat nanti kamu menjadi ahli ekologi, maka kamu harus
mempelajari sesuatu dengan sudut pandangan yang luas.
Satu jenis organisme akan dipelajari sebagai individu, interaksi organisme
tersebut dengan organisme lain dalam satu spesies, dan interaksi organisme tersebut
dengan spesies yang berbeda, serta pengaruh dari faktor abiotik terhadap interaksi
spesies tersebut. Dalam memudahkan ahli ekologi untuk mempelajarinya, mereka
telah mengorganisasi faktor biotik ke dalam organisasi kehidupan, yaitu organisme
itu sendiri sebagai individu, populasi, komunitas, dan ekosistem.
Interaksi dalam Populasi
Populasi adalah kelompok organisme yang berasal dari spesies yang sama,
dapat saling kawin serta tinggal dalam satu tempat yang sama, pada waktu yang
sama. Anggota populasi dapat melakukan kompetisi satu sama lain dalam
mendapatkan makanan, air, pasangan, maupun hal-hal lain. Kompetisi ini akan
meningkat jika sumber daya yang ada menipis.
Oleh karena itu, makhluk hidup akan menerapkan beberapa cara maupun
mengembangkan kemampuan adaptasi untuk mengurangi kompetisi antar sesama
anggota populasi. Misal, tahap perkembangan katak yang jauh berbeda antara tahap
berudu dan dewasa, maka kebutuhan makanannya pun berbeda. Hal ini dapat
mengurangi kompetisi antara sesama anggota populasi katak agar tidak saling
memperebutkan sumber daya yang ada. Perhatikan gambar di bawah ini, katak pada
tahap berudu akan memakan bagian tanaman dan ganggang, sementara katak dewasa
memakan insekta, cacing, dan sebagainya.
Gambar 4. Berudu memakan
bagian tanaman
(sumber: www.thesprucepets.com)
Gambar 5. Katak dewasa
memakan insekta
(sumber: www.pulseheadlines.com)
16 E-MODUL BERBASIS PROBLEM-BASED LEARNING