Page 96 - E-MODUL PBL UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS_JADSNA ROHMA HANIDA
P. 96
No. Jawaban Skor
- Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, musim
tanam sulit diperkirakan, menurunnya hasil panen, ketersediaan
pangan menurun, berujung pada kelaparan (aspek sosial)
- Punahnya berbagai jenis flora dan fauna, sebab setiap
organisme memiliki batas toleransi terhadap faktor abiotik.
- Kerusakan habitat akibat perubahan suhu dan kelembaban.
- Kerusakan terumbu karang karena suhu meningkat
- Perubahan habitat memungkinkan, resistensi larva dan masa
pertumbuhan organisme tertentu. Misalnya resistensi
perubahan organisme penyebab penyakit tropis.
6. Ya. 10
Banyak produsen mengalami kematian, keterbatasan sumber
makanan bagi hewan herbivora, berakibat pada kematian
konsumen-konsumen berikutnya.
7. - Naiknya permukaan laut, lebih sering terjadi banjir rob, 15
tenggelamnya pulau-pulau dan masyarakat kehilangan mata
pencaharian serta tempat tinggal.
- Terjadi perubahan musim yang tidak menentu, musim tanam
sulit diprediksi, penurunan hasil panen, berakibat pada
kelaparan dan kehilangan mata pencaharian.
- Suhu menghangat, penyebab penyakit menjadi resisten,
periode hidup larva penyakit tropis bertambah panjang.
8. Skala kecil (diri sendiri) 20
- Konservasi lingkungan dengan penanaman pohon dan
penghijauan, sebab tumbuhan menghasilkan oksigen melalui
proses fotosintesis dan membantu reservasi air untuk
mendinginkan suhu bumi.
- Menggunakan energi yang bersumber dari energi alternatif
untuk mengurangi energi bahan bakar fosil. Seperti
menggunakan energi matahari, air, angin, dan bioenergy.
- Memberikan edukasi dimulai dari usia dini agar tertanam
konsep hidup berbagi dengan manusia dan organisme lain,
serta memiliki prinsip etika lingkungan yang baik.
Skala besar
- Proyek pengurangan emisi dari berbagai negara secara disiplin
- Pemerintah masing-masing negara menetapkan peraturan yang
memperhatikan lingkungan
- Pemberian sanksi bagi masyarakat yang melakukan aktivitas
tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan
86