Page 6 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 6

Sambutan

                      Direktur Jenderal Kebudayaan




                                Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,                                                       Asia Tenggara. Pengadopsian kebudayaan-peradaban
                                                                                                                                   literasi ini telah memunculkan semangat rasionalisme dan
                                Islam di Asia Tenggara mempunyai watak yang khas, yang                                             intelektualisme tidak hanya di kalangan keraton atau istana,
                                berbeda dengan watak Islam di kawasan lain. Karakteristik                                          tetapi juga di kalangan rakyat jelata.
                                terpenting Islam di Asia Tenggara itu—meski tentu tidak
                                monolitik—adalah watak yang lebih damai, ramah, toleran,                                           Berbarengan dengan hal tersebut di atas, penting pula
                                menghargai keragaman realitas sosial-budaya masyarakat                                             dicatat kehadiran para guru sufi yang mengembara dari
                                wilayah tersebut. Karakteristik yang sudah berkembang                                              satu tempat ke tempat lain untuk menyebarkan Islam. Guru
                                sekian lama itu terjadi, secara historis, sebagai konsekuensi                                      sufi pada umumnya, yang mempunyai pandangan inklusif,
                                dari penyebaran Islam yang berlangsung secara damai                                                budaya agraris, dan kosmologisme dunia pedalaman—pada
                                (penetration pacifique) di kawasan ini.                                                            gilirannya—mendorong berkembangnya corak Islam yang
                                                                                                                                   cukup khas dan inklusif. Islam tidak lagi tampil dalam
                                Kemunculan dan perkembangan Islam di Asia Tenggara                                                 eksklusivisme yang ketat sebagai agama wahyu, tetapi sangat
                                menimbulkan transformasi kebudayaan-peradaban lokal.                                               akomodatif terhadap sistem nilai dan kepercayaan lokal yang
                                Arus islamisasi yang kemudian terjadi berbarengan                                                  telah mapan.
                                dengan kurun niaga (the age of commerce) meningkatkan
                                posisi kawasan Asia Tenggara dalam perdagangan                                                     Dari persepektif di atas, jelas bahwa masyarakat Asia
                                Timur-Barat. Kota-kota di wilayah pesisir muncul dan                                               Tenggara mempunyai sejarah bersama. Sejarah bersama
                                berkembang menjadi pusat-pusat pedagangan, kekayaan,                                               ini perlu diingat (remembered), digali kembali, dan ditemu-
                                dan kekuasaan (munculnya kesultanan). Masa-masa ini                                                ciptakan kembali (reinvented) sebagai modal (kesadaran)
                                tidak hanya mengantarkan kawasan Asia Tenggara ke dalam                                            budaya-peradaban dan sejarah yang sama di kawasan Asia
                                internasionalisasi perdagangan, tetapi juga kosmopolitanisme                                       Tenggara untuk menguatkan identitas, kerja sama (dalam
                                kebudayaan yang tidak pernah dialami pada masa-masa                                                berbagai bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan
                                sebelumnya.                                                                                        sebagainya) dan maju-sejahtera bersama dalam menjawab
                                                                                                                                   tantangan global di masa kini dan akan datang.
                                Salah satu faktor penting yang menjadi daya tarik arus
                                islamisasi adalah pengadopsian kebudayaan-peradaban                                                Saya menyambut baik diterbitkannya buku dengan judul
                                literasi yang relatif universal bagi masyarakat di kawasan                                         “Dinamika Historis Islam di Asia Tenggara: Masa Klasik” yang



         IV     Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   V
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11