Page 34 - Bahan Ajar Konsep Ilmu Ekonomi
P. 34
Dalam ekonomi, dorongan yang berasal dari dalam diri yang mampu membuat orang
melakukan kegiatan ekonomi disebut motif ekonomi.
13) Pembagian Ilmu Ekonomi
Menurut Alfred W. Stonier, ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1) Ilmu Ekonomi Deskriptif ( Descriptive Economics)
2) Teori Ekonomi (Economic Theory)
Teori ekonomi terbagi atas ekonomi makro dan ekonomi mikro.
3) Ekonomi terapan (Applied Economics)
14) Pengertian Ekonomi Syariah
M.A. Mannan mendefinisikan ilmu ekonomi syariah sebagai suatu ilmu pengetahuan
sosial yang mempelajari maslah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-
nilai islam.
15) Ciri-ciri Sistem Ekonomi Syariah
Naqvi dalam Mubarok (2016) menyatakan terdapat 5 hal yang membentuk sistem
ekonomi syariah yaitu sebagai berikut.
a. Kepemilikan faktor-faktor produksi
b. Sistem rangsangan
c. Alokasi sumber daya
d. Jaminan sosial dan penanggulangan kemiskinan
e. Penghapusan Riba dan Implementasi Zakat
16) Prinsip-prinsip Umum Ekonomi Syariah
Prof. Dr. H. Juhaya S. Pradja (2012) menyatakan prinsip-prinsip umum ekonomi
syariah sebagai berikut.
1) Hutan, air dan udara dan segala isinya adalah milik Allah SWT dan tidak boleh
dimiliki secara individu.
2) Negara adalah wakil Allah di bumi yang mempunyai otoritas mengatur dan
mengelola hutan, air, dan udara dengan segal isinya untuk memenuhi kebutuhan
hidup masyarakat.
3) Negara menjamin pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat secara
jasmani dan rohani (spiritual).
4) Negara menjamin kebebasan pasar selama pasar bekerja sesuai dengan garis
ketentuan yang ditetapkan Allah SWT. Yaitu keadilan, keseimbangan, dan
kemanusiaan.
5) Setiap orang bebas melakukan transaksi dengan siapapun untukmemenuhi
kebutuhan hidupnya selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang telah
ditetapkan Allah SWT. Serta hukum dan peraturan yang ditetapkan Negara.
6) Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah
dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan
proses dalam kegiatan usahanya. Fungsi bank syariah adalah sebagai berikut:
(a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk titipan dan investasi.
(b) Menyalurkan dana kepada pihak lain yang membutuhkan dalam bentuk jual beli
maupun kerjasama usaha.
(c) Memberikan pelayanan dalam bentuk perbankan syariah.
31 | K O N S E P I L M U E K O N O M I