Page 84 - Modul Pembelajaran Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 - Anisa Dwi Safitri
P. 84
c. Pemilihan Bahan atau Material dari segi Kekuatan Struktural
Pemilihan bahan yang tepat juga penting untuk mencapai kekuatan
struktural tangga. Bahan yang digunakan harus memiliki kekuatan, keawetan,
dan ketahanan yang memadai terhadap beban dan penggunaan sehari-hari.
Misalnya, tangga yang terbuat dari kayu harus menggunakan jenis kayu yang
kuat dan tahan terhadap serangan hama atau kelembaban. Sedangkan tangga
yang terbuat dari logam harus menggunakan logam yang tahan karat dan
memiliki kekuatan yang cukup.
Bahan tangga sendiri dikelompokkan menjadi dua yaitu penggunaan
bahan secara struktural dan penggunaan secara non-struktural. Penggunaan
bahan secara struktural pada umumnya seperti yang telah disampaikan di
modul sebelumnya yaitu misalnya beton bertulang, baja, kayu, batu atau bata,
dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dipakai sebagai bahan konstruksi
utama tangga. Sedangkan bahan non-struktural, dipakai menunjang
kenyamanan, keamanan, ataupun ornamen tangga serta dapat pula sebagai
bahan anak tangga. Misalnya penggunaan karet sebagai bahan anti licin pada
permukaan anak tangga, penggunaan kaca sebagai pagar tangga, dan lain
sebagainya.
B. PERSYARATAN PERENCANAAN DIMENSI TANGGA
Persyaratan tangga ini ialah menyangkut standar dimensi-dimensi yang
menunjang keamanan dan kenyamanan pengguna tangga. Berdasarkan ketentuan
beberapa ahli, buku, Standar Nasional Indonesia, dan Peraturan Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, persyaratan perencanaan tangga
dirangkum sebagai berikut.
Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 – Modul 3 Perencanaan Tangga | 65