Page 85 - Modul Pembelajaran Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 - Anisa Dwi Safitri
P. 85
1. Kemiringan Tangga
Persyaratan tangga yang paling utama yaitu memberi kemudahan dan
kenyamanan penggunanya. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kemiringan
tangga. Semakin besar sudutnya maka semakin curam tangga, maka
semakin sulit dipijaki, semakin menguras tenaga, dan membahayakan
terlebih saat menuruni tangga. Namun, juga jangan terlalu rendah agar tidak
membosankan bagi pelintas karena otomatis tangga menjadi semakin
o
panjang. Kemiringan tangga tidak boleh lebih dari 35 (Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung). Dalam
Frick (2002: 39) untuk bangunan biasa sudut paling nyaman ialah 30 , lalu
o
disebutkan bahwa kelandaian tangga yaitu sebagai berikut:
o
a. Lantai Miring……………………………………………… 6 -20 o
o
b. Tangga Landai…………………………………………….. 20 -24 o
o
c. Tangga Biasa……………………………………………… 24 -45 o
d. Tangga Curam, Tangga Hemat…………………………….. 45 -75 o
o
e. Tangga Naik, Tangga Tingkat………………………………. 75 -90 o
o
o
f. Tangga Berjalan…………………………………………… 0 -30 o
Gambar 58. Kemiringan Tangga
Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 – Modul 3 Perencanaan Tangga | 66