Page 43 - Bahan Ajar Biologi Sel
P. 43

fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang

                            menjadi lisosom (endosom lanjut).























                               Sumber: Materi.co.id
                               Gambar 28. Struktur Lisosom


                         j.  Sentriol

                             Sentriol merupakan salah satu bagian sebuah organel sel yang terdiri dari dua

                        komponen mikrotuba. Dalam setiap komponennya, memiliki 9 mikrotuba. Biasanya,
                        dalam bentuk yang sama, sentriol memiliki 3 bentuk seperti tabung atau silinder, yang

                        terbentuk dari sebuah tubulin dan sebagian besar dari sel sentriol berada di dalam sel
                        eukariotik.

                             Pada kedua komponen sentriol, tersusun saling berhadapan dengan membentuk
                        sudut yang tegak lurus. Fungsi dari Sentriol adalah pembelahan yang terjadi dalam

                        sebuah sel dan juga mampu untuk membentuk sillium dan flagela.

                             Dalam organel sel sentriol terdapat satu sel yang memiliki satu pasang sentriol
                        yang letaknya berdampingan dan tegak lurus. Organel ini berbentuk mirip dengan

                        tabung atau silinder, yang memiliki rangka mikrotubula yang tersusun dengan radial.

                        Mikrotubula ini terdiri dari 3 rangka, dimana jumlah dalam setiap sentriol sekitar 9
                        rangka. Kesembilan rangka tersebut, ditutupi oleh matriks kental dan letak matriks

                        tersebut ada di salah satu ujung sentriol.
                             Beberapa fungsi sentriol, diantaranya:

                                 Dalam sel hewan, tinggi sentriol seperti tiang mitosis.
                                 Benang spindel akan bertanggung jawab atas segregasi sel kromosom ke

                                  dalam sel anak.

                                 Sebagai pusat pengelompokkan mikrotubula.


                                                                                                       36
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48