Page 285 - Modul Kelas XI TKJ
P. 285
Layer Transport
Layer Transport melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang
tersegmentasi tadi menjadi sebuah arus data. Layanan-layanan yang
terdapat di layer Transport melakukan baik segmentasi maupun penyatuan
kembali data yang tersegmentasi tersebut (reassembling), dari aplikasi-
aplikasi upperlayer dan menggabungkannya ke dalam arus data yang sama.
Layananlayanan ini menyediakan transportasi data dari ujung ke ujung, dan
dapat membuat sebuah koneksi logical antara host pengirim dan host tujuan
pada sebuah internetwork.
TCP dan UDP keduanya bekerja pada di layer Transport, dimana TCP
adalah layanan yang dapat diandalkan (reliable), sedangkan UDP tidak. Ini
berarti pembuat aplikasi memiliki lebih banyak pilihan, karena mereka bisa
memilih antara kedua protokol tersebut ketika bekerja dengan
protokolprotokol TCP/IP.
Layer Transport bertanggung jawab untuk menyediakan mekanisme
untuk multiplexing (multiplexing adalah teknik untuk mengirimkan atau
menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat bersamaan
melalui satu media network saja) metode aplikasi-aplikasi upper-layer,
membuat session, dan memutuskan rangkaian virtual (virtual circuit, artinya
koneksi atau hubungan terbentuk diantara dua buah host di jaringan, setelah
melalui sebuah mekanisme yang disebut three-way handshake yang akan
dijelaskan kemudian). Ia juga menyembunyikan detail-detail dari informasi
yang bergantung pada jaringan, menyembunyikannya dari layer yang lebih
tinggi, dengan cara menyediakan transfer data yang transparan.
Istilah reliable networking dapat digunakan di layer
transport. I ni berarti fungsi-fungsi seperti acknowledgment, sequencing, dan
Flow control akan digunakan.
!
Layer Transport dapat bersifat connectionless atau connection-oriented..
Pembahasan berikut akan menerangkan secara ringkas bagian tersebut.
Flow Control
Keutuhan (integrity) data dipastikan di layer Transport dengan cara
mempertahankan apa yang disebut Flow control, dan dengan memungkinkan
pengguna meminta transportasi data antar sistem yang dapat diandalkan.
Flow control mencegah host pengirim, di satu sisi koneksi, membanjiri
(overflowing) buffer di host penerima sebuah kejadian yang dapat
mengakibatkan data hilang atau rusak. Transportasi yang dapat diandalkan
tersebut, menggunakan sebuah session komunikasi yang connection-oriented
diantara sistem-sistem, dan protokol yang bersangkutan menjamin agar
halhal berikut dapat terpenuhi:
Pengirim paket data akan menerima paket pemberitahuan sudah diterima
17

