Page 318 - Modul Kelas XI TKJ
P. 318
dimengerti. Ia membantu kita mendefinisikan area mana yang harus
melakukan fungsi tertentu. Anda juga dapat menggunakan tool seperti access
list pada level tertentu di sebuah network yang hierarkis, dan tidak
menggunakannya di level lain.
Network yang besar dapat menjadi rumit, dengan protokol yang banyak,
konfigurasi yang detail, dan teknologi yang beragam. Hierarki membantu kita
meringkas kumpulan detail yang kompleks menjadi sebuah model yang
mudah dimengerti. Kemudian, jika diperlukan konfigurasi yang spesifiik,
model tersebut akan mendiktekan cara yang barik untuk menerapkannya.
Model hierarkis Cisco dapat membantu Anda merancang,
mengimplementasikan, dan mempertahankan sebuah internetwork hierarkis
yang bisa diperluas (scalable), dapat diandalkan (reliable) dan biaya efektif.
Cisco mendefinisikan tiga layer hierarki, seperti diperlihatkan Gambar 1.21,
masing-masing dengan fungsi tertentu.
Berikut ini ketiga layer dan fungsinya:
Layer inti: Backbone
Layer distribusi: Routing
Layer akses: Switching
Gambar 1.21 Model Hierarkis
Setiap layer memiliki tanggung jawab yang khusus. Namun perlu diingat
bahwa ketiga layer ini bersifat logikal dan tidak perlu berbentuk alat fisikal.
Sebagai contoh, model OSI adalah hierarki logikal yang lain. Ketujuh layer
menggambarkan fungsi dan tidak harus merupakan sebuah protokol, bukan?
Kadang-kadang sebuah protokol bekerja pada lebih dari satu layer. Dengan
cara yang sama, ketika kita membangun implementasi fisikal dari
jaringanjaringan hierarkis, kita mungkin memiliki banyak peralatan di sebuah
layer, atau kita mungkin memiliki sebuah alat yang bekerja di dua layer.
Defisnisi layer bersifat logikal, bukan fisikal.
Sekarang mari kita melihat lebih dekat pada masing-masing layer.
50