Page 21 - larutan penyangga_Neat
P. 21
Dari reaksi kesetimbangan (1) didapat :
−
+
[H ][ A ]
Ka = …………………………………………….(2)
[HA]
+
Sehingga konstentrasi ion H dalam sistem dapat dinyatakan :
Ka[ HA]
+
[H ] = ……………………………………. (3)
−
[A ]
Pada sistem campuran tersebut, HA merupakan asam lemah yang terionisasi sedikit,
sehingga konsentrasi HA dianggap tetap dan selanjutnya disebut dengan konstentrasi asam
−
−
lemah ( [asam lemah] ). Konsentrasi ion [ A ] berasal dari dua komponen, yaitu [ A ] dari
−
−
asam lemah dan [ A ] dari NaA. Oleh karena HA asam lemah, maka hanya dihasilkan ion A
−
−
dalam jumlah sangat sedikit, sehingga [ A ] dapat diabaikan. Jadi, [ A ] dianggap sama
−
dengan [ A ] yang berasal dari NaA dan selanjutnya disebut sebagai konsentrasi basa
konjugasinya atau [ basa konjugasi].
+
Dari persamaan (2) makan untuk menentukan [H ] larutan penyangga asam
lemah dengan basa konjugasinya dapat dirumuskan
[ asam lemah] Fakta
+
[H ] = K [basa konjugasi]
a
Kemudian, kita tarik logaritma negatif dari setiap pH larutan penyangga
sisi persamaan ini. menggunakan persamaan
[ asam lemah] Henderson – Hasselbach
+
-log [H ] = - log Ka – log
[basa konjugasi]
+
Sekarang, ingat kembali bahwa pH = -log [H ]
dan pKa = - log Ka, yang akan menghasilkan
[ asam lemah]
pH = pKa + log
[basa konjugasi]
Mari Menganalisa
perhatikan reaksi pembuatan larutan penyangga basa berikut ini!
+ -
NH3(aq) + H2O(aq) ⇌ NH4 (aq) + OH (aq)
pada pembuatan larutan penyangga asam sebelumnya, kita dapat membuatnya sesuai
dengan pH yang kita inginkan. Menurut kamu, apakah hal tersebut juga berlaku dengan
pembuatan larutan basa? berdasarkan informasi yang kamu dapat sebelumnya, coba kamu
uraikan bagaimana cara membuat larutan penyangga basa sesuai pH yang kamu inginkan!
18