Page 29 - Modul latihan Purwanto_Neat
P. 29
PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) dibentuk tahun 1943 dipimpin oleh empat serangkai yaitu
Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kyai Haji Mas Mansyur. Tujuan dibentuk
Putera yaitu untuk membantu Jepang dalam setiap perang yang dilakukannya. Pemerintah
Jepang kurang puas dengan kegiatan yang dilakukan oleh gerakan Putera, akhirnya,
organisasi Putera dibubarkan oleh Jepang. Selanjutnya pada tahun 1944, dibentuk Jawa
Hokokai (Gerakan Kebaktian Jawa). Gerakan ini berdiri di bawah pengawasan para pejabat
Jepang.
Untuk menarik simpati kaum muslimin yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia,
Pemerintah Jepang membentuk organisasi Masyumi pada 24 Oktober 1943 sebagai
pengganti MIAI (Madjlisul Islamil A'laa
Indonesia) karena Jepang memerlukan suatu
badan untuk menggalang dukungan
masyarakat Indonesia melalui lembaga agama
Islam.
Untuk lebih memahami organisasi
sosial,silakan Ananda lengkapi tabel berikut!
Gambar 12.23 Latihan Seinendan
Sumber: Depdikbud
No Nama Organisasi Pemimpin Tujuan
1. Gerakan Tiga A
2. PUTERA
3. Jawa Hokokai
4. Masyumi
2. Pembentukan Organisasi Semi Militer
Tujuan Jepang membentuk organisasi semi militer untuk membantu perang menghadapi
Sekutu. Organisasi Semi militer, diantaranya Seinendan, Fujinkai, Keibodan, Heiho, dan
Peta (Pembela Tanah Air).
Seinendan (Organisasi Barisan Pemuda) dibentuk pada 9 Maret 1943. Tujuannya adalah
memberi bekal bela negara agar siap mempertahankan tanah airnya. Dalam kenyataannya,
tujuan itu hanya untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Maksud sesungguhnya adalah
untuk membantu menghadapi tentara Sekutu.
Fujinkai merupakan himpunan kaum wanita di atas 15 tahun untuk terlibat dalam latihan
semimiliter. Keibodan merupakan barisan pembantu polisi untuk laki-laki berumur 20-25
tahun. Heiho yang didirikan tahun 1943 merupakan organisasi prajurit pembantu tentara
Jepang. Peta merupakan organisasi bentukan jepang yang terdiri dari pemuda Indonesia.
22 IPS Kelas VIII | Modul 12