Page 5 - LKPD 2 SUBSTANSI GENETIK
P. 5
Aspek Konten Literasi
MARI MEMBACA
Tahukah kalian bahwa sifat pada setiap makhluk hidup itu berbeda-beda? Contohnya
seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar di samping menunjukkan
bahwa dalam satu keluarga dapat
memunculkan adanya perbedaan baik
warna kulit, bentuk rambut, maupun warna
mata. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Gambar 1. Perbedaan Sifat Yuk simak penjelasan berikut ini.
(P.P., Wahyu, 2013) dalam bukunya menjelaskan bahwa dalam setiap tubuh manusia,
terdapat materi genetik yang berupa gen, DNA, dan kromosom yang berperan untuk mengatur
pewarisan sifat kepada keturunannya, misalnya mengatur bentuk rambut, warna kulit, warna
mata, dan lain-lain seperti yang telah terlihat pada gambar diatas. Materi genetik tersebut
terdapat di berbagai sel di seluruh tubuh, misalnya pada sel-sel darah, sel tulang, sel gamet dan
lain-lain, tepatnya materi genetik tersebut berada di dalam nukleus.
DNA merupakan suatu senyawa kimia yang penting pada makhluk hidup. Tugas utamanya
membawa materi genetik dari suatu generasi ke generasi berikutnya. DNA juga merupakan
senyawa polinukleotida yang membawa sifat-sifat keturunan yang khas pada kromosom. Fungsi
atau peranan DNA ini sebenarnya tidak sekadar sebagai pembawa materi genetik, melainkan juga
menjalankan fungsi yang sangat kompleks pula, antara lain:
1. Sebagai pembawa materi genetika dari generasi ke generasi berikutnya.
2. Mengontrol aktivitas hidup secara langsung maupun tidak langsung.
3. Melakukan sintesis protein.
4. Sebagai autokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk melakukan replikasi.
5. Sebagai heterokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk dapat menyintesis senyawa lain.
Di dalam inti sel makhluk hidup, baik sel prokariotik maupun sel eukariotik terdapat asam
nukleat yang berupa DNA dan RNA. fungsi RNA sama dengan DNA, baik sebagai materi genetik
maupun dalam mengatur aktivitas sel. RNA terbagi menjadi tiga yaitu RNA duta/messenger RNA
(RNAd/mRNA), RNA ribosom (rRNA), dan RNA transfer (tRNA).
DNA dan RNA melaksanakan proses dalam pewarisan sifat kepada keturunannya dengan
melakukan sintesis protein dengan menggunakan adanya kode genetik, yaitu informasi yang
terdapat dalam molekul DNA (Irianto, 2017).
4