Page 24 - Modul Listrik Statis
P. 24
Setelah membaca dan memahami unit 2 ini, siswa diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi bagian-bagian sel saraf.
2. Menjelaskan fungsi akson/neurit.
3. Menyebutkan zat kimia yang fungsinya menghantarkan rangsangan listrik
dalam sel saraf.
4. Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada sel saraf.
5. Mengidentifikasi hewan-hewan yang dapat menghasilkan listrik.
6. Menyebutkan sistem khusus pada hewan yang dapat menghasilkan listrik.
7. Menyebutkan penggunaan listrik statis dalam teknologi yang digunakan sehari-
hari.
Manusia dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari karena adanya sistem
saraf. Sistem saraf ini berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan seluruh
aktivitas tubuh. Sistem saraf dibentuk dari sel-sel saraf yang saling berhubungan.
Sel saraf atau neuron merupakan satuan struktural terkecil yang menyusun sistem
saraf. Sel saraf memiliki fungsi untuk memproses rangsangan (impuls) yang
diberikan tubuh. Rangsangan ini berupa sinyal-sinyal listrik yang melewati sistem
saraf. Sinyal-sinyal listrik dihasilkan oleh perubahan muatan pada membran sel
saraf. Coba perhatikan gambar berikut.
Sinapsis
Dendrit
Nerurit/Akson
Nukleus
Sel Scwann Selubung
Badan sel Nodus Ranvier Mielin
Sumber: Pixabay.com
Gambar 2.1 Sel Saraf
Bagian utama dari sel saraf yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson. Badan
sel saraf merupakan bagian yang paling besar didalamnya terdapat nukleus dan
18