Page 25 - Modul Listrik Statis

sitoplasma. Terdapat mitokondria yang fungsinya membangkitkan energi untuk
membawa rangsangan. Dendrit berfungsi untuk menerima impuls (rangsangan)

yang datang dari ujung akson neuron lain. Kemudian impuls dibawa ke badan sel
saraf. Akson atau neutrit merupakan serabut yang panjang dan umunya tidak

bercabang. Akson berfungsi meneruskan rangsangan yang berasala dari badan sel

saraf ke kelenjar dan serabut-serabut otot.
+
Sel saraf seperti organisme lain, memiliki muatan positif (Na ) pada
-
permukaan luar membran sel dan muatan negatif (Cl ) pada permukaan bagian
dalam. Sel saraf dapat menghantarkan rangsangan karena adanya pertukaran ion-

ion yang berada di dalam membran sel dan di luar membran sel. Saat terdapat

rangsangan yang cukup besar, pompa ion akan aktif sehingga memungkinkan
pertukaran ion. Zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsangan listrik

pada sel saraf disebut neurotransmitter.
Sinyal listrik diterima oleh dendrit yang kemudian dirambatkan sepanjang

axon. Setelah sinyal mencapai ujung saraf, itu ditransmisikan ke saraf atau ke otot

berikutnya melalui sambungan yang disebut sinapsis. Sel saraf sebelum mengirim
sinyal listrik berada pada keadaan yang disebut “kondisi diam”. Perhatikan gambar

berikut.

(b)
(a)

(c)

(Sumber: Biggs et al)
Gambar 2.2 Impuls Listrik pada Saraf Manusia

Pada bagian (a) terjadi pelepasan neurotransmitter dari suatu sel saraf.
Pelepasan neurotransmitter ini mengakibatkan impuls diteruskan ke sel saraf

+
berikutnya. Neurotransmitter kemudian menyebabkan muatan positif Na masuk ke

19