Page 11 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 11

setiap  materi  muatan  peraturan  perundang-undangan  harus  dapat

                         mewujudkan  ketertiban  dalam  masyarakat  melalui  jaminan  kepastian
                         hukum.

                     j.   keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
                         setiap materi muatan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan

                         keseimbangan, keserasian, dan keselarasan, antara kepentingan individu,

                         masyarakat, dan kepentingan bangsa dan negara.


                     Asas pembentukan peraturan perundang-undangan adalah suatu pedoman atau
                     rambu-rambu dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik.

                     Burkhardt  Krems,  menyebutkannya  dengan  istilah  staatsliche  Rechtssetzung

                     sehingga pembentukan peraturan perundang-undangan menyangkut:
                     a.  isi peraturan (Inhalt der Regelung);

                     b.  bentuk dan susunan peraturan (Form der Regelung);
                     c.  metode pembentukan peraturan (Methode der Ausarbeitung der Regelung);

                         dan
                     d.  prosedur dan proses pembentukan peraturan (Verfahren der Ausarbeitung

                         der Regelung).


                     Selain  asas-asas  sebagaimana  di  atas,  dalam  pembentukan  peraturan

                     perundang-undangan khususnya berkaitan dengan penyusunan materi muatan
                     perlu memperhatikan asas-asas  lain  sebagai dasar dalam pengaturan  norma

                     yang akan diatur dalam peraturan perundang-undangan. Asas-asas khusus itu
                     antara lain:

                     a.  dalam hukum pidana, misalnya, asas legalitas, asas tiada hukuman tanpa

                         kesalahan, asas pembinaan narapidana, dan asas praduga tak bersalah;
                     b.  dalam hukum perdata, misalnya, dalam hukum perjanjian, antara lain, asas

                         kesepakatan, kebebasan berkontrak, dan iktikad baik.


                     Asas umum lainnya yang perlu diperhatikan yaitu:

                     a.  Lex posterior derogate legi priori atau lex posterior derogate legi anteriori
                         peraturan  perundang-undangan  yang  lebih  baru  mengesampingkan

                         peraturan perundang-undangan yang lama;




                                                                                                       11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16