Page 14 - LAPORAN TAHUNAN REKTOR UNWAHAS
P. 14
membahas lokasi tanah yang akan Kauman Semarang, menyewa bekas
dijadikan tempat untuk universitas, gudang Coca-Cola Mangkang,
dilakukan melalui berbagai rapat meminjam kantor PWNU, dan lain-
informal, diantaranya rapat di kantor lain. Di tengah kesulitan mencari
NU Wilayah (sekretariat kantor), gedung yang siap untuk pengajuan
rapat di kantor Bp. Fatah Dahlan ijin, Alhamdulillah terdapat
(kabag Kesra Kota Semarang), rapat informasi penjual rokok di sebelah
di rumah Mudzakkir Ali (sekretariat masjid Kauman melalui Bp Amjad
pendirian Unwahas), dan rapat di bahwa ada bekas kampus SMP-SMA
berbagai tempat lain. Dari beberapa Wiyata Tama di Sampangan akan
rapat yang dilakukan tersebut, dijual. Setelah melakukan survey
muncullah berbagai alternatif tempat dan diketahui bahwa bekas
wacana lokasi tanah, antara lain: kampus SMP-SMA Wiyata Tama di
membeli tanah di Mangkang (depan Sampangan terdapat 5 gedung dan
terminal Mangkang sekarang), masih layak untuk ditempati.
membebaskan tanah makam Disepakatilah gedung tersebut untuk
Tionghoa (sebelah kantor KPU dibeli dan dijadikan kampus
Provinsi sekarang), membeli tanah di Unwahas, meskipun terdapat
Tugurejo (depan RS Tugu sekarang), beberapa orang yang
dan lain-lain. Apabila membeli tanah, memandangnya kurang luas dan
pastinya masih diperlukan waktu tidak strategis tetapi hal tersebut
untuk membangun. mampu dibuktikan dengan kampus
Wacana yang muncul di awal Unwahas yang sekarang semakin
terkait lokasi kampus adalah mencari berkembang pesat.
bangunan yang bisa langsung Melalui kerja keras, jasa atau
dipakai untuk ijin pendirian. wakaf (pikiran, tenaga, dan harta)
Terdapat wacana alternatif dari berbagai pihak dan do’a serta
bangunan, antara lain: menyewa semangat keinginan yang luhur,
gedung pertemuan Masjid Agung maka YPTNU betul-betul telah
13