Page 9 - LAPORAN TAHUNAN REKTOR UNWAHAS
P. 9
kediaman Syekh Suryadipraja. (anggota yayasan) berkonsultasi
Tujuan dari kunjungan tersebut kepada Ketua Umum PBNU, dan
adalah untuk meminta doa restu dan diperintahkan untuk mendirikan
mengkonsultasikan proposal universitas tanpa label NU atau
pendirian Politeknik dengan PBNU. Islam. Pendirian perguruan tinggi
Atas ijin KH. Achmad (Ketua PWNU diharapkan dapat menjadikan label
Jateng), tanggal 11 Mei 1999 NU dan Islam sebagai ruh
sekretaris Yayasan (Mudzakkir Ali) universitas. Adapun nama
didampingi M. Chabib Thoha (Ketua universitas dianjurkan tawassul
LP Ma’arif NU Jawa Tengah) dengan berziarah ke makam KH.
berkonsultasi dengan KH Sholeh Darat (guru KH. Hasyim
Abdurrahman Wahid (Ketua Umum Asy’ari) di Bergota selama 40 malam.
PBNU). Pada pertemuan tersebut Melalui beberapa kali wasilah dan
juga disaksikan oleh KH Muchlisin musyawarah yang dihadiri KH
(Terboyo). KH. Abdurrahman Wahid Syamsuddin Anwar, Mudzakkir Ali,
(Ketua Umum PBNU) tidak Noor Achmad, Mahmutarom,
menyetujui berdirinya Politeknik, Aminuddin Sanwar, Syirozi Zuhdi
akan tetapi justru diperintahkan dan Amdjad dalam menentukan
untuk mendirikan universitas. Beliau nama universitas, ada beberapa
akan membantu pendirian pilihan nama diantaranya
universitas NU di Semarang, Universitas Nusantara, Universitas
termasuk membantu dana yang Duta Bangsa, Universitas
dibutuhkan. Kebangsaan dan Universitas Wahid
Hasyim. Pada akhirnya yang
Pada tanggal 12 Juli 1999, Drs. disepakati sebagai tafa’ul untuk nama
KH. Syamsuddin Anwar (ketua universitas yaitu Universitas Wahid
YPTNU), Drs. Mudzakkir Ali, M.A Hasyim, dengan salah satu
(sekretaris YPTNU), dan pertimbangan menggunakan nama
Mahmutarom HR, S.H., M.H besar KH. A. Wahid Hasyim.
8