Page 37 - E-Modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama Produk Akhir
P. 37
Sunan Gresik memiliki sikap moderasi beragama
akomodatif terhadap budaya lokal dalam hal Bahasa
Jawa
Masyarakat pesisir utara Jawa adalah
masyarakat yang hidup dalam tradisi dan budaya yang
turun temurun. Dalam dakwahnya, Sunan Ampel
membawa ajaran Islam yang disampaikan dengan cara-
cara damai, moderat, toleran dan menyesuaikan tradisi
masyarakat yang telah ada mengandung nilai-nilai
Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Sunan Ampel
memiliki sikap anti kekerasan. Sebelum kedatangan
para penyiar Islam, orang-orang Majapahit mengenal
upacara peringatan terhadap orang mati, disebut
sraddha, sebuah upacara peringatan atas kematian
seseorang pada tahun ke-12. Setelah kedatangan
penyiar Islam Campa yang dipelopori Sunan Ampel,
penduduk Majapahit mulai memperingati tradisi
kenduri, dan memperingati kematian seseorang pada
hari ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, dan ke-1000. Dalam
prakteknya, masyarakat berkumpul mendatangi
keluarga yang ditinggal, lalu acara tersebut diisi dengan
zikir, tahlil dan doa. Tradisi keagamaan ini, bukanlah
berasal dari ajaran Hindu-Budha, tetapi merupakan
24