Page 42 - E-Modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama Produk Akhir
P. 42
B. Metode Dakwah Sunan Ampel
Metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Ampel
memang sangat berbeda dengan wali yang lainnya.
Metode dakwah Sunan Ampel dilakukan dengan dua yaitu
pendektatan pembaharuan dan pendekatan intelektual.
Sunan Ampel membawa masyarakat Majapahit kelas
menengah ke bawah dilakukan dengan pembaruan
keagamaan yaitu memberikan ajaran Islam sesuai
dengan Al-Quran. Sedangkan, ketika menghadapi orang-
orang yang cendekia, Sunan Ampel menggunakan
pendekatan intelektual yaitu penalaran logis. Sunan
Ampel mempekenalkan inovasi dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat kala itu. Beberapa Walisongo
lainnya menggunakan metode dakwah melalui pendektan
seni dan budaya. Namun, Sunan Ampel lebih memilih
menggunakan pendekatan intelektual dengan
memberikan wacana intelektual dan diskusi cerdas,
kritis, dan diterima akal manusia.
Dikarenakan istri dari Prabu Wijaya khawatir
dengan kondisi suaminya, ia memberikan saran kepada
suaminya, bahwa ia mempunyai seorang keponakan yang
ahli mendidik dalam hal untuk mengatasi kemerosotan
budi pekerti, keponakannya bernama Raden Rahmat.
Pada tahun 1443 M, beliau datang ke tanah Jawa untuk
29