Page 121 - Fix e modul-22
P. 121

tampil  sebagai  pemimpin  para  wali.    Hal  tersebut  dikarenakan  Sunan

                         Gunung  Jati  yang  berjasa  besar  dalam mengembangkan  ajaran  Islam


                         dan perjuangannya kepada masyarakat. Beliau memiliki pemikiran yang

                         toleran        karena        tidak       pernah         membeda-bedakan                 masyarakat

                         berdasarkan  status  sosialnya  melainkan  selalu  memperlakukan  semua

                         orang dengan ramah dan santun. Sehingga dakwah ajaran Islam yang

                         dijalankannya dilakukan secara damai.


                               Sunan Gunung Jati menikah kembali dengan Nyi Ratu Pakungwati,

                         yaitu  putri  Pangeran  Cakrabuana.  Ketika  Pangeran  Cakrabuana

                         memimpin  Cirebon,  Sunan  Gunung  Jati  diangkat  menjadi  tumenggung

                         dengan gelar Susuhunan Jati dengan wilayah kekuasaan meliputi Pesisir


                         Sunda  dan  menjadi  Panetep  Panatagama  (semisal  Menteri  Agama).

                         Setelah melihat perjuangan Sunan Gunung Jati pada masyarakat dan

                         dakwahnya,  Pangeran  Cakrabuana  merasa  bahwa  Sunan  Gunung  Jati

                         merupakan sosok tekun dan ramah kepada siapa saja. Pada masa tuanya

                         Pangeran Cakrabuana menyerahkan kekuasaannya kepada Raden Syarif


                         Hidayatullah  atau  Sunan  Gunung  Jati  di  tahun  1483  M.  dalam

                         kepemimpinannya,  Ia  memperoritaskan  pengembangan  agama  Islam

                         melaului jalan dakwah dengan melakukan hal-hal berikut:

                             a) Mempelopori pembangunan masjid-masjid jami’ di berbagai

                                daerah bawahan


                             b) Cirebon sebagai pusat kegiatan keagamaan

                             c) Membangun sarana dan prasarana umum.

                             d) Membangun transportasi darat, laut, dan sungai.

                             e) Membentuk pasukan Jayabaya

                             f) Menjalin hubungan dengan kerajaan Demak dan Banten.


















                                                                                                                                  110
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126