Page 66 - Fix e modul-22
P. 66
Motivasi lebih ditekankan pada etos kerja keras, kedermawanan untuk
mengentas kemiskinan dan menciptakan kemakmuran. Usaha ke arah itu
menjadi lebih mudah karena Sunan Drajat memperoleh kewenangan untuk
mengatur wilayahnya yang mempunyai otonomi”. Sunan Drajat merupakan
pejabat pemerintah yang mempedulikan rakyatnya, sehingga
kesejahteraan dan kemakmuran Masyarakat dapat tercipta. Hal ini sesuai
dengan semangat komitmen kebangsaan.
B. Perjuangan Sunan Drajat
Raden Qasim terkenal sebagai wali yang memiliki jiwa sosial tinggi.
Hal ini terlihat bahwa beliau selalu memperhatikan Masyarakat yang
kurang mampu, lebih mendahulukan kesejahteraan rakyat, dan
memberikan motivasi kepada Masyarakat luas. Perjuangan Raden Qasim
atau Sunan Drajat melewati beberapa tahap. Berikut ini beberapa tahap
tersebut:
1. Awal Perintah untuk Berdakwah
Pada suatu hari, ayah raden Qasim memerintahkan putranya untuk
melakukan dakwah seperti kakaknya. Akan tetapi, awalnya Raden Qasim
belum berkeinginan untuk itu. Beliau hanya ingin untuk membantu sang
kakak. Kemudian dengan tanpa pata semangat sang ayah memberikan
saran untuk berdakwah di Jawa bagian timur. Ini pun Raden Qasim
menolaknya dengan alasan masih merasa berat apabila harus
berdakwah di daerah timur karena masih kental dengan ajaran Hindu.
2. Raden Qasim diberi Kebebasan Memilih Tempat Dakwah
Melihat respon yang masih belum siap ini, kemudian sang ayah
memberikan Raden Qasim hak untuk memilih tempat berdakwah.
Namun, ini asalnya tidak sama dengan tempat kakaknya. Setelah melalui
pemikiran yang Panjang, akhirnya Raden Qasim memutuskan ingin
berdakwah di tempat yang yang telah disetujui tersebut.
3. Awal Berdakwah di Daerah Pesisir
Sang ayah, memberikan saran kepada Raden Qasim untuk
melakukan dakwah di sekitar pesisir utara Gresik dan Tuban. Akhirnya
55