Page 9 - MAJALAH KIPRAH JUNI 2021
P. 9
KARIR SAHABAT
Sukses SNMPTN
SINT LOUIS
R.Arman Dwi Pramono
Nathanael Naratama Susilo
Saya sebenarnya sangat termotivasi
Saya dulu ingin sekali masuk UNDIP karena dari kakak saya, yang lolos SNMPTN. Saya
itu aku belajar dan menyiapkan strategi belajar
kagum dengannya, sempat tidak yakin, apakah
dari awal semester ,sampai semester akhir agar
bisa masuk SNMPTN dan akhirnya ternyata lolos. saya bisa seperti dia. Banyak orang berkata
“Awalnya nggak nyangka ya, mungkin karena bahwa saya tidak sebaik kakak saya. Hal itu
tidak membuat saya ngedown, justru saya
sering berdoa juga dan berbuat kebaikan dan
akhirnya Tuhan ngasi hadiah ini, bisa lolos gunakan untuk mendorong diri saya, agar lebih
SNMPTN UNDIP.”.Ujar Kak Nathanael. semangat dalam belajar sekaligus
Kenapa sih ingin masuk UNDIP? Karena membuktikan kalau saya juga bisa seperti
kakak saya, karena menurut saya tidak ada
Universitasnya deket biar nggak ngekost, bisa
ngabisin uang dan UNDIP juga salah satu Univ yang mustahil selagi kita mau berusaha.
Saya sadar orang tua saya bekerja
terbaik di Jawa tengah.Suka duka yang dialami, keras mencari uang untuk saya agar bisa
sering ngelag,tidak paham materi.Sukanya bisa
sekolah, oleh karena itu saya berusaha untuk
bikin otak kerja disaat pandemi yang biasanya
malas malasan.Pesan buat adik-adik, gak usah tidak bermalas-malasan. Dengan tidak malas
minder dulu sama kemampuan mu sekarang,yakin tentu akan lebih memiliki peluang untuk masuk
Universitas Favorit, dengan begitu tentu akan
sama kemampuan mu sekarang kalian pasti bisa
membuat keluarga bangga, dan juga
dan selalu fokus untuk masa depan.
Universitasnya masih satu kota, jadi tidak
“Selalu ada orang baik di sekitar kita bila tidak perlu ngekost menghabiskan uang.
Pesan untuk adik adik “Belajarlah
menemukannya,jadilah salah satunya.”
sebaik mungkin agar bisa masuk Universitas
Favorit, di dunia ini tidak ada yang mustahil
selagi kalian mau berusaha.”
“Hadapi segala rintangan, dan jangan pernah
hilang harapan. Karena ketika kamu masih
memiliki harapan, disitulah kamu memiliki
masa depan.”
Oleh :
Ardisa Lestari D.