Page 44 - e modulo 123
P. 44

Untuk mengetahui lebih jelasnya lagi, mari kita lihat contoh berikut ini:

                                1.  Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari kalimat: Jika Najwa

                                   Sihab rajin baca buku, maka Najwa Shihab cerdas

                                    Penyelesaian:

                                   Konvers   : Jika Najwa Shihab cerdas, maka Najwa Sihab rajin baca
                                                buku.


                                   Invers      : Jika Najwa Shihab tidak rajin baca buku, maka Najwa

                                                Shihab tidak cerdas

                                   Kontraposisi      : Jika Najwa Shigab tidak cerdas, maka Najwa

                                                Shihab tidak rajin baca buku

                                Jadi, jika Orangtua kita bilang “nak, kamu harus rajin baca buku biar


                                kamu cerdas”. Berarti logikanya, Orangtua kita ingin kita jadi anak yang

                                cerdas, maka disuruh baca buku. Jadi, jawab saja “ baik mah, saya mau

                                cerdas, makanya saya rajin baca buku



                                2.  Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari kalimat: “jika Amir

                                   mempunyai sebuah mobil, maka ia termasuk orang kaya raya”
                                    Penyelesaian:


                                   Konvers   : Jika Amir kaya raya, maka ia mempunyai sebuah mobil.

                                   Invers       : Jika Amir tidak mempunyai sebuah mobil, maka ia

                                                 bukan orang yang kaya raya

                                    Kontraposisi     : Jika Amir bukan orang kaya raya, maka ia tidak

                                                 mempunyai sebuah mobil

                                Jadi, jika kita ingin seperti Amir yang kaya raya, maka kita harus

                                rajin – rajin menabung karena “Hemat Pangkal kaya”: orang yang
                                selalu berhemat akan menjadi kaya. Bila ingin kaya, hendaklah

                                hemat.







                                                                                                               40

                                              Logika matematika
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49