Page 7 - Modul Interaktif - Hindu-Buddha 2_Neat
P. 7
Kegiatan Belajar 1
1. Peradaban Sungai Indus
Agama Hindu berkembang di kawasan Lembah
Sungai Indus pada tahun 3000-500 SM. Daerah lembah
sungai yang subur sehingga memungkinkan tumbuhnya
kehidupan masyarakat yang menghasilkan peradaban yang
cukup tinggi. Pada awalnya Wilayah ini didiami oleh
bangsa Dravida yang merupakan suku asli dari India, yang
memiliki ciri-ciri umum; kulit hitam, bibir tebal, hidung
pesek, warna bola mata cokelat, postur tubuh pendek, Gambar 1.4.1 Potret Bangsa
berbadan tegap dan berambut ikal atau keriting. Dravida Dravida
mempunyai kemajuan di berbagai bidang yaitu sistem
pertanian berbentuk agraris, sistem irigasi, hidupnya
menetap, dan kehidupan dengan sistem tata kota. pusat
peradaban bangsa Dravida terletak pada dua kota, yaitu
Mohenjodaro dan Harappa. sistem kepercayaan yang dianut
oleh bangsa Dravida ialah politeisme, mereka menyembah Gambar 1.4.2 Peninggalan
dewa-dewi yang dipercaya sebagai sumber kekuatan dari Kota Mohenjodaro
alam.
Munculnya agama Hindu di Kawasan sungai Indus bersamaan dengan masuknya
bangsa Arya. Kedatangan bangsa Arya ke India sejak 1500 SM melalui Celah Kaiber di
Afghanistan yang kemudian menetap di Aryawarta yakni daerah yang berada di Lembah
Indus, Lembah Gangga dan Lembah Yamuna di Dataran Tinggi Dekhan. bangsa arya
memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut, Mereka memliki kulit yang cenderung putih, hidung
mancung, rambut lurus, badan yang tidak terlalu tegap, dan bibir tipis. Bangsa Arya
mendesak bangsa Dravida, pada perkembangan selanjutnya terjadi percampuran
kebudayaan bangsa Dravida dan Arya hingga lahirlah agama Hindu.
46