Page 100 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 100

majalah, surat kabar, terjadi proses sosialisasi antar-individu. Begitu
                    pula lewat media komunikasi seperti lewat radio dan televisi, proses
                    sosialisasi dapat berlangsung.


             2. Metode yang Digunakan untuk Mempengaruhi Sosialisasi
                    Ada berbagai metode yang dipergunakan oleh masyarakat atau orang
                dewasa dalam mempengaruhi proses sosialisasi anak. Pada prinsipnya
                proses sosialisasi dapat digolongkan dalam dua kategori sebagai berikut.
                a. Metode Ganjaran dan Hukuman
                       Tingkah laku anak yang baik, mendapatkan ganjaran. Ganjaran itu
                    dapat bersifat materiil berupa benda-benda, atau dapat pula bersifat
                    nonmateriil misalnya pujian, hak-hak khusus, dan lain-lain, sedangkan
                    tingkah laku anak yang tidak baik atau tercela, mendapat hukuman.
                    Hukuman dapat berupa hukuman badan, misalnya pukulan. Dapat
                    pula hukuman sosial, misalnya diasingkan atau dikucilkan. Dengan
                    hukuman, anak menjadi sadar bahwa tingkah lakunya tidak baik dan
                    ditolak oleh masyarakat. Sebaliknya dengan ganjaran, anak menjadi
                    sadar bahwa tingkah lakunya baik, terpuji, dan diterima oleh orang
                    lain. Dengan proses ganjaran dan hukuman ini secara perlahan-lahan
                    dalam diri anak tumbuh kesadaran nilai-nilai dan norma-norma sosial.


                b. Metode Pemberian Contoh
                       Dengan pemberian contoh itu akan terjadi proses imitasi (peniruan)
                    tingkah laku dan sifat-sifat orang dewasa oleh anak. Proses imitasi
                    dapat terjadi secara sadar, dapat pula tidak disadari.
                       Proses imitasi tersebut berhubungan erat dengan proses identifikasi.
                    Dengan identifikasi anak menyatukan diri secara psikis dengan orang
                    lain dan anak berusaha meniru seperti orang lain.


             3. Proses Belajar Sosial

                    Yang dimaksud  proses belajar sosial adalah berlangsungnya kegiatan
                individu dalam proses belajar sosial untuk mempelajari bermacam-macam
                peranan sosial.  Yang disebut  peranan sosial adalah tingkah laku yang
                diharapkan dari seseorang oleh kelompoknya, di mana tingkah laku tersebut
                ditentukan oleh kelompok atau kebudayaan. Peranan sosial dilakukan oleh
                orang-orang yang mempunyai posisi yang sangat diharapkan oleh anggota
                masyarakat lain.
                Contoh:
                a. Peranan sosial guru menimbulkan harapan bagi murid-muridnya.
                b. Peranan orang tua menimbulkan harapan anak-anaknya.
                c. Peranan sosial pemimpin perusahaan menimbulkan harapan bagi
                    karyawan-karyawannya.


             Sosiologi  SMA Kelas X                                                 93
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105