Page 94 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 94
a) kebutuhan bebas dari rasa takut;
b) kebutuhan bebas dari rasa bersalah;
c) kebutuhan untuk bersama dengan orang lain;
d) kebutuhan untuk berprestasi;
e) kebutuhan akan afeksi;
f) kebutuhan untuk turut serta mengambil keputusan mengenai
persoalan-persoalan yang menyangkut mengenai dirinya;
g) kebutuhan akan kepastian ekonomis; dan
h) kebutuhan akan terintegrasikannya sikap, keyakinan, dan nilai-
nilai.
Kelima faktor yang menjadi dasar kepribadian manusia tersebut di atas
dengan melalui proses aksi, reaksi, dan interaksi mempengaruhi proses
sosialisasi manusia.
Bayi yang dilahirkan sebagai makhluk non sosial secara perlahan-lahan
mengalami proses sosialisasi berkembang menjadi manusia dewasa yang
sosial dan bertanggung jawab.
Dalam proses sosialisasi tersebut tiap-tiap individu maupun kelompok
selalu berpegang dan berpedoman pada nilai-nilai dan norma-norma sosial
yang berlaku di sekitarnya. Nilai-nilai dan norma-norma sosial tersebut
merupakan alat pembentuk kepribadian manusia, baik secara individu
atau kelompok. Menurut ahli psikologi beberapa kasus menunjukkan,
bahwa anak yang mengalami isolasi sosial tidak dapat berkembang sebagai
pribadi sosial yang normal. Proses sosialisasi dalam rangka pembentukan
kepribadian berjalan secara simultan dan terjalin satu sama lain. Ada dua
dasar proses sosialisasi manusia dalam rangka pembentukan kepribadian,
yaitu sebagai berikut.
a. Sifat Ketergantungan Antara Manusia Kepada Manusia Lain
Pada masa bayi dan anak-anak, individu tergantung secara biologis
dan sosial pada orang lain. Bayi yang baru lahir sangat bergantung
kepada orang tuanya, baik secara biologis maupun sosial. Tanpa
pertolongan dan perlindungan orang tuanya, bayi akan mati. Bahkan
pada masa remaja dan dewasa, manusia masih tetap bergantung secara
sosial pada orang lain.
b. Sifat Adaptabilitas dan Inteligensi Manusia
Karena sifat adaptabilitas dan inteligensi itu manusia mampu
mempelajari bermacam-macam bentuk tingkah laku, memanfaatkan
pengalamannya, dan mengubah tingkah lakunya.
Dalam kehidupan masyarakat proses sosialisasi atau belajar sosial ini
merupakan proses yang berlangsung sepanjang hidup (life long process),
bermula sejak lahir sampai mati. Dalam proses sosialisasi setiap individu
Sosiologi SMA Kelas X 87