Page 101 - BKSN 2021 (1)
P. 101
5. Apa yang mendorong para murid menyembah Yesus sebagai Anak
Allah yang menyelamatkan? Lihat ay. 32-33.
Penjelasan Teks
Setelah mendengarkan diskusi dan jawaban peserta, fasilitator memberi-
kan penjelasan dengan menyampaikan beberapa poin di bawah ini.
1. Penginjil Matius mengisahkan Yesus naik ke sebuah bukit untuk
berdoa setelah membuat mukjizat memberi makan orang banyak
hanya dari lima roti dan dua ikan (Mat. 14:13-21). Di bukit yang ter-
letak di sekitar Danau Galilea itu, Yesus berdoa seorang diri sepan-
jang malam. Dalam Perjanjian Lama, bukit atau gunung merupakan
tempat favorit bagi tokoh besar dalam sejarah Israel untuk berdoa,
misalnya Musa (Kel. 32:30-34) dan Elia (1Raj. 19) yang berdoa di Gu-
nung Sinai (atau Horeb). Dalam Injil Matius, gunung adalah sebuah
tempat untuk berjumpa dengan Allah. Yesus berdoa untuk menjalin
komunikasi dengan Bapa yang menjadi sumber kekuatan bagi-Nya
dalam menjalankan misi pengutusan-Nya mewartakan Kerajaan Al-
lah.
2. Perhatian kemudian diarahkan kepada para murid Yesus. Mereka
dilukiskan sedang panik karena diombang-ambingkan gelombang
tinggi lantaran angin sakal. Melihat murid-murid-Nya berada dalam
situasi yang sulit dan berbahaya, Yesus mendatangi mereka dengan
berjalan di atas air, lalu menenangkan mereka. Yesus seperti seorang
sahabat sejati, sebab Ia mendatangi, menenangkan, dan menyertai
sahabat-sahabat-Nya yang berada dalam situasi sulit. Dia datang
mendekati dan menolong mereka menjelang pagi seperti yang di-
lakukan Allah sendiri (Mzm. 46:6; Yes. 17:14).
3. Dengan berjalan di atas air, Yesus menunjukkan bahwa Ia tidak takut
dan gentar terhadap keganasan alam. Ia tampil sebagai orang yang
memiliki kuasa atas alam, sebab alam tidak mampu menggoyahkan
diri-Nya. Namun, para murid berteriak-teriak karena takut ketika
melihat Yesus berjalan di atas air di tengah gelombang yang tinggi.
Mereka mengira sedang melihat hantu. Dalam suasana inilah Ye-
sus memperkenalkan diri-Nya, “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
Dengan mengatakan, “Aku ini,” atau dalam pengertian luas, “Aku
beserta kalian,” Yesus secara tidak langsung memberikan kekuatan
bagi mereka yang sedang berada di tengah badai. Ia hadir dan mem-
beri mereka semangat untuk menghadapi badai tersebut. Melalui
Pertemuan Pertama 99