Page 140 - BKSN 2021 (1)
P. 140

lah misi kedatangan Yesus di dunia ini yang secara jelas dinyatakan
                dalam  Injil  Yohanes.  “Dalam  Dia  ada  hidup  dan  hidup  itu  adalah
                terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kege-
                lapan itu tidak mengusainya” (Yoh. 1:4-5).
            3.  Sebagai manusia, kita pasti berhadapan dengan pengalaman seper-
                ti yang dialami oleh keluarga Betania. Namun, perasaan sedih dan
                kehilangan yang kita rasakan tidak boleh menghanyutkan kita dan
                menghilangkan kesadaran kita bahwa Allah mencintai manusia. Al-
                lah yang mencintai manusia itu nyata dalam diri Yesus Kristus. Ia ti-
                dak pernah meninggalkan kita di saat kita mengalami kehilangan.
                Yesus  hadir  untuk  membangkitkan  dan  menghidupkan.  Ia  tidak
                hanya membangkitkan dan menghidupkan hal-hal yang bersifat fisik
                atau lahiriah, tetapi membangkitkan dan menghidupkan juga batin
                kita.
            4.  Kasih yang Yesus lakukan bukan hanya menyangkut perasaan, me-
                lainkan  juga  tindakan.  Ia  menyadarkan  kita  bahwa  tindakan yang
                kita lakukan, yakni dengan menghibur dan hadir menemani mere-
                ka yang kehilangan, pasti mengembalikan kekuatan mereka untuk
                bangkit lagi. Yesus memberikan peneguhan bahwa kehilangan yang
                kita rasakan tidak boleh menghilangan kesadaran kita bahwa Allah
                selalu hadir dalam kehidupan kita.

            Sharing dan Aksi Nyata
            Setelah penjelasan teks, pendamping mengajak peserta men-sharing-kan
            pengalaman pribadi dan mengungkapkan niat untuk melakukan aksi nya-
            ta dengan bimbingan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Pendamping
            juga perlu mengingatkan peserta agar menggunakan kata “saya” dan bu-
            kan “kita” atau “kami” dalam sharing demi menghindari kesan menggurui
            orang lain.
            1.  Apakah aku pernah mengalami kehilangan orang-orang yang aku
                kasihi? Bagaimana perasaanku pada saat mengalaminya?
            2.  Apakah aku menyadari kehadiran Tuhan yang datang menghiburku
                saat aku sedih, kecewa, dan marah karena ditinggalkan orang-orang
                terkasih?
            3.  Apakah aku selama ini sudah menjadi sahabat bagi orang-orang
                yang mengalami kehilangan seperti yang diteladankan Yesus?





            138   Pendalaman Kitab Suci untuk Remaja
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145