Page 14 - E-Modul Pemanfaatan Limbah
P. 14
alam dan harus diolah dengan baik agar tidak jadi sumber penyait.
Contohnya : botol plastik, sedotan plastik, kaleng dan tas plastik.
Berbeda dari limbah organik yang bisa diurai oleh alam, sebagian
besar limbah anorganik tidak bisa diurai alami, sampah tersebut
membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan yang
organik.
Untuk bisa menghindari damapk negatif dari limbah anorganik, kita
perlu melakukan langkah-langkah pemanfaatan yang tepat. Salah satu
cara yang paling baik adalah dengan melakukan daur ulang sampah
anorganik menjadi barang yang bisa digunakan kembali. Sebelum itu,
ada satu langkah penting yang perlu dilakukan, yaitu memisahkan
sampah organik dan anorganik dirumah. Dengan begitu, sampah yang
masih bisa didaur ulang bisa lebih mudah diolah.
Berikut ini beberapa jenis sampah yang dimanfaatkan ulang
berdasarkan Kementrian Kesehatan RI :
a. Sampah Kertas
Langkah paling sederhana dari pengelolaan sampah kertas yang
bisa peserta didik lakukan di rumah adalah mengumpulkan buku-buku
atau kertas bekas dan memberikannya ke bank sampah atau pengumpul
kertas bekas di tempat-tempat daur ulang. Dibanding hanya menumpuk
dan terbuang ke laut, sisa-sisa kertas bisa diolah menjadi kertas daur
ulang, tas, topeng, patung, maupun kerajinan tangan lainnya.
b. Sampah kaleng
10