Page 16 - KADEK DEDY HARDIANTARA
P. 16
MODUL 1 KB 1 2021
3. Paragraf Kombinasi
Paragraf kombinasi adalah paragraf dimana kalimat utamanya terletak pada awal
dan akhir paragraf. Bisa dikatakan bahwa paragraf kombinasi ini termasuk paragraf
campuran.
4. Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif adalah paragraf yang menggambarkan suatu obyek dan
bertujuan untuk memberikan keterangan rinci dari obyek tersebut.
5. paragraf naratif
Paragraf naratif adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
Ciri-ciri dari paragraf naratif ini adalah :
a. Terdapat tokoh cerita
b. Terdapat unsur tindakan/perbuatan
c. Terdapat seting waktu dan tempat
d. Terdapat urutan waktu/kronologi cerita
Paragraf narasi terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Paragraf narasi ekspositoris
Paragraf ini adalah dibuat berdasarkan peristiwa atau kisah yang
sebenarnya. Oleh karena itu, selain menyampaikan rangkaian cerita dengan
detil, paragraf narasi ekspositoris juga memberikan informasi yang bertujuan
untuk mengembangkan wawasan pembaca atas suatu peristiwa atau kisah.
Beberapa paragraf narasi ekspositoris dapat ditulis dalam bentuk biografi.
2. Paragraf narasi sugestif
Berbeda dengan paragraf narasi ekspositoris, paragraf ini dibuat
berdasarkan imajinasi dari sang penulis. Jenis paragraf ini mudah ditemukan
di dalam cerita pendek, hikayat, fabel, dan novel. Paragraf ini bertujuan agar
pembaca bisa merasakan seolah-olah terlibat dalam kisah yang sedang diceritakan.
Beberapa paragraf naratif dimulai dengan fase pengenalan dan kadang diikuti oleh
kemunculan konflik kemudian bisa terjadi klimaks atau puncak permasalahan dan
juga penyelesaian. Meskipun demikian, tak semua paragraf naratif memiliki pola
seperti itu. Materi ini bisa dipelajari lebih lanjut di link ini.
Adapun Unsur-unsur paragraf yang baik terdiri-dari:
a) Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas
Secara umum, paragraf dibentuk oleh dua unsur, yakni gagasan pokok dan
beberapa gagasan penjelas.
(1) Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan
suatu paragraph. Dengan demikian, fungsinya sebagai pokok, patokan, atau
dasar acuan pengembangan suatu paragraf.
(2) Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan
pokok. Penjelasannya, bisa dalam bentuk uraian-uraian kecil, contoh-
contoh, atau ilustrasi, kutipan-kutipan, dan sebagainya (Kosasih, 2012).
Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks Page 16