Page 12 - KADEK DEDY HARDIANTARA
P. 12
MODUL 1 KB 1 2021
b. Pernyataan penjelas (urutan sebab-akibat)
Bagian ini berisi tentang penjelasan proses mengapa suatu fenomena bisa
terjadi atau tercipta. Pada bagian ini bisa terdiri dari beberapa paragraf yang
menjelaskan penyebab dan akibat dari sebuah peristiwa alam.
c. Interpretasi
Pada bagian struktur yang terakhir ini berisi kesimpulan atau intisari dari
pernyataan umum dan pernyataan penjelas.
3) Teks Normatif
“Teks Normatif adalah teks yang isinya ditulis berdasarkan sebuah
peraturan, norma-norma atau peraturan yang berlaku, baik di
lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan kenegaraan yang
berkaitan dengan hukum atau undang- undang.”(Tatat Hartati:2019)
Bagan. 2 Struktur Teks Normatif
Struktur Teks
Normatif
Pernyataan
Judul
Penjelas
1. Satuan Bahasa Pembentuk Teks
Satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat dan
paragraf .Agar lebih jelas, berikut diuraikan satuan bahasa pembentuk teks
beserta contohnya.
a) Kata
Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. Bisa berupa
kata benda, kata kerja, kata sifat yang tidak memiliki keterkaitan dengan
apapun.
Contoh : - Pensil (Kata Benda)
- Bakar (Kata Kerja)
- Panas (Kata Sifat)
b) Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif
(https://ivanlanin.wordpress.com/2010/07/16/kata-frasa-klausa-dan-kalimat/).
Contoh : Baju merah
c) Klausa
Klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata, sekurang-
kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat.
Contoh : Ayah mengambil koper
d) Kalimat
Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun oleh konstituen dasar dan
intonasi final. Konstituen dasar itu dapat berupa klausa, frase, maupun kata
Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks Page 12