Page 287 - BS IPS7K13
P. 287
Maluku terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah seperti pala
dan cengkeh dan menjadi pusat perdagangan.Di antara kesultanan yang ada,
Ternate yang paling maju.Kesultanan Ternate kaya akan hasil rempah-rempah,
sehingga menarik banyak pedagang. Kemajuan Ternate ternyata menyebabkan
persaingan antar kesultanan di Maluku.Akibatnya muncul dua persekutuan
yang bersaing, yaitu Uli Lima yang dipimpin oleh Ternate dan Uli Siwa
yang dipimpin oleh Tidore. Uli Lima terdiri atas lima daerah, yaitu Ternate,
Obi, Bacan, Seram, dan Ambon. Uli Siwa terdiri atas sembilan daerah, yaitu
Tidore, Jailolo, Makyan, Soe-siu, dan pulau-pulau antara Halmahera sampai
bagian barat Papua.
Pada 1521 M, Portugis memasuki Maluku dan bekerjasama dengan Ternate.
Tidak lama kemudian Spanyol memasuki Maluku dan bekerjasama dengan
Tidore.Kedatangan kedua bangsa Eropa tersebut makin memperuncing
keadaan hingga terjadi perseteruan empat pihak, yaitu Ternate-Portugis
dengan Tidore-Spanyol.Perseteruan ini dapat diselesaikan melalui Perjanjian
Saragosa.Berdasarkan isi perjanjian, Spanyol harus meninggalkan Maluku.
Setelah Spanyol pergi, Portugis berupaya menguasai Maluku.Upaya
tersebut mendapat perlawanan dari rakyat Maluku.Sultan Khairun dari Ternate
berusaha mengusir Portugis namun usahanya gagal.Perjuangan dilanjutkan
oleh Sultan Baabullah. Pada tahun 1575 M, benteng Portugis di Ternate
direbut, kemudian Portugis berhasil diusir dari bumi Maluku.
Bebasnya Maluku dari bangsa asing tidak berlangsung lama.Pada Tahun
1605 M, VOC Belanda menduduki Ambon dan berusaha menguasai Maluku.
Belanda mendapat perlawanan sengit dari rakyat Maluku, diantaranya adalah
perlawanan yang dipimpin oleh Sultan Nuku dari Tidore.
h. Kesultanan Banjar
Pada awal abad ke-16 di Kalimantan Selatan terdapat tiga kerajaan, yaitu
Nagara Dipa, Nagara Daha, dan Banjar.Raja Kerajaan Banjar bernama Raden
Samudra.Ketika Nagara Daha menyerang Kerajaan Banjar, Raden Samudra
meminta bantuan militer kepada Kesultanan Demak. Raden Samudra berjanji
jika Kesultanan Demak membantu berperang melawan Nagara Daha, ia
bersama seluruh rakyatnya akan masuk Islam.
Demak memenuhi permintaan itu.Dengan bantuan Demak, Kerajaan
Banjar menang melawan Nagara Daha.Sesuai dengan perjanjian, seluruh
rakyatBanjar masuk Islam.Kemudian Raden Samudra dinobatkan oleh Sunan
Kudus menjadi Sultan Banjar yang pertama dengan gelar Sultan Suryanullah
atau Sultan Suryansyah.Ia memerintah pada tahun 1526 – 1545 M.
Ilmu Pengetahuan Sosial 273