Page 285 - BS IPS7K13
P. 285

dan mencoba ingin memonopoli perdagangan juga menjadi terjadi penyebab
                    perang Makassar. Dalam perang ini kesultanan Makassar mengalami kekalahan
                    dan  terpaksa  menanadatangani  perjanjian  Bongaya  yang  sangat  merugikan
                    kesultanan Makassar.


                    f.  Kesultanan Mataram























                    Sumber: https://upload.wikimedia.org
                    Gambar 4.52. Peta wilayah kesultanan Mataram

                       Kesultanan  Mataram  merupakan  kesultanan  Islam  yang  didirikan  oleh
                    Sutawijaya  pada  tahun  1575  M.  Sutawijaya  kemudian  menjadi  sultan
                    Mataram yang pertama dengan gelar Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin
                    Panatagama.Sutawijaya  kemudian  digantikan  oleh  putranya  yang  bernama
                    Mas  Jolang  yang  memerintah  tahun  1601-1613  M.  Mas  Jolang  kemudian
                    digantikan oleh putranya Mas Rangsang yang memerintah tahun 1613-1645
                    M. Mas Rangsang terkenal dengan nama Sultan Agung.
                       Pada masa perintahan Sultan Agung kesultanan Mataram mencapai puncak
                    kejayaan.Dalam bidang politik, Mataram berhasil memperluas kekuasaan ke
                    berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat termasuk
                    Banten.Dalam bidang ekonomi, Mataram berkembang menjadi negara agraris.
                    Hasil utamanya adalah beras.Selain itu, Mataram juga menghasilkan kayu,
                    gula, kelapa, kapas, dan palawija.Dalam bidang kebudayaan, seni bangunan,
                    ukir, dan lukis mengalami perkembangan.Hal ini terlihat dari gapura, istana,
                    dan  tempat  ibadah  peninggalan  kesultanan  Mataram.Kebudayaan  yang
                    berkembang  di  Mataram  merupakan  perpaduan  unsur-unsur  budaya  Islam
                    dengan budaya Hindu-Jawa, seperti perayaan Sekaten dan upacara Grebeg.





                                                                      Ilmu Pengetahuan Sosial  271
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290