Page 24 - OUTLOOK PARIWISATA DAN EKRAF
P. 24
24 BA B 01 B
Penyerapan 2010
4,8% Tenaga Kerja 7,44JT PENYERAPAN 6,88% PERSENTASE TERHADAP
PEKERJA NASIONAL
TENAGA KERJA
Sektor Pariwisata
2010 -2019 2011 8,53JT PENYERAPAN 7,94% PERSENTASE TERHADAP
PEKERJA NASIONAL
TENAGA KERJA
2012
9,35JT PENYERAPAN 8,31% PERSENTASE TERHADAP
PEKERJA NASIONAL
TENAGA KERJA
target kontribusi sektor
pariwisata terhadap PDB 2013
Nasional di tahun 2020, 9,61JT PENYERAPAN 8,52% PERSENTASE TERHADAP
TENAGA KERJA
PEKERJA NASIONAL
dibuat sebelum Pandemi
COVID-19. 2014
11JT PENYERAPAN 9,6% PERSENTASE TERHADAP
TENAGA KERJA
PEKERJA NASIONAL
2015
11,4JT PENYERAPAN 9,93% PERSENTASE TERHADAP
TENAGA KERJA
PEKERJA NASIONAL
13 JT 2016 11,8JT PENYERAPAN 9,97% PERSENTASE TERHADAP
PEKERJA NASIONAL
TENAGA KERJA
2017
12,2JT PENYERAPAN 10.08% PERSENTASE TERHADAP
PEKERJA NASIONAL
TENAGA KERJA
2018
target jumlah pekerja di sektor 12,6JT PENYERAPAN 10.16% PERSENTASE TERHADAP
pariwisata di tahun 2020, TENAGA KERJA PEKERJA NASIONAL
dibuat sebelum Pandemi 2019
COVID-19. 13JT PENYERAPAN 10.28% PERSENTASE TERHADAP
TENAGA KERJA
PEKERJA NASIONAL
Data: BPS, 2020
18,5 JT
Di tengah harapan yang amat besar di sektor Pariwisata,
COVID-19 menyerang. Dimulai di Wuhan, China, virus ini mulai
target kunjungan wisman ke terdeteksi di akhir tahun 2019. Dalam tempo tiga bulan, virus
Indonesia di tahun 2020, ini menjelma menjadi pandemi yang membawa dampak amat
dibuat sebelum Pandemi besar di berbagai sektor. Bukan hanya di negeri asalnya, namun
COVID-19. juga di seluruh dunia.
Indonesia jadi salah satu korbannya. Saat COVID-19 sampai ke
tanah air bulan Maret 2020, tindakan cepat langsung diambil
pemerintah. Dan, semuanya berkaitan dengan pembatasan
sosial.
$21M Gerakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga
Jarak) disosialisasikan, diikuti dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah. Kesehatan
diutamakan, dan bepergian ke luar rumah dibatasi.
Langkah ini tidak jauh berbeda dengan langkah yang diambil di
target pendapatan devisa sektor negara lain. Semua negara menganjurkan warganya untuk tetap
pariwisata Indonesia di tahun 2020, di rumah. Tidak atau membatasi bepergian, demi keselamatan
dibuat sebelum Pandemi
COVID-19. dan kesehatan.
Kondisi ini jelas amat berpengaruh langsung sektor Pariwisata,
sektor yang kegiatan utamanya adalah pergerakan manusia.
Dengan berlakunya larangan tersebut, pariwisata global
Sumber: Draft Naskah Renstra Kemen-
parekraf/Baparekraf sebelum direvisi akibat langsung mati suri. Pun halnya pariwisata Indonesia.
Pandemi COVID-19