Page 28 - OUTLOOK PARIWISATA DAN EKRAF
P. 28
28 BA B 01 B
Perkembangan Jumlah Penumpang Transportasi
Domestik 2019 vs 2020
55% 67% 54%
penumpang penumpang penumpang
domestik domestik domestik
pesawat udara kapal laut kereta api
Data: BPS, 2020
Pandemi COVID-19 juga berpengaruh pada perkembangan
ketenagakerjaan di sektor Pariwisata. Hari ini, 80% tenaga kerja
pariwisata berada pada lapangan usaha Perdagangan Penun-
jang Pariwisata dan Penyediaan Makan dan Minum untuk Pa-
riwisata.
Berdasarkan data BPS bulan November 2020, jumlah tenaga
kerja secara total turun 409 ribu orang atau tumbuh negatif 0,69
persen pada 9 kategori lapangan usaha cakupan sektor pari-
wisata di tahun 2020.
Penurunan jumlah tenaga kerja ada pada 6 kategori usaha yai-
tu kategori Transportasi, Penyediaan Akomodasi, Real Estate,
Jasa Perusahaan, Administrasi Pemerintahan, dan Jasa Pen-
didikan. Dan yang terbanyak ada di kategori Jasa Pendidikan
dan Administrasi Pemerintahan yang mencapai angka 400 ribu
orang.
Namun, ada fakta menarik. Bidang usaha kategori Perdagan-
gan, Informasi dan Komunikasi, dan Jasa Lainnya justru men-
galami peningkatan jumlah tenaga kerja. Jika digali lebih da-
lam, terdapat 4 subsektor yang mengalami kenaikan jumlah
tenaga kerja, yaitu Aktivitas Jasa Perorangan, Perpustakaan,
Aktivitas Kantor Pusat, dan Angkutan Darat.
Pandemi COVID-19 juga berpengaruh pada perubahan pola
pengupahan di sektor Pariwisata. Rerata subsektor mengalami
penurunan upah. Namun, terdapat 4 subsektor yang mengala-
mi kenaikan upah tenaga kerja, yaitu Angkutan Darat (6,76%),
Angkutan Perairan (7,89%), Aktivitas Kantor Pusat(17,70%), dan
Aktivitas Hiburan (3,8%).
Dampak lain badai COVID-19 pada sektor Pariwisata terlihat
dari pengurangan jam kerja (work hour loses). Imbasnya, dari
total 49,50 juta tenaga kerja di 18 subsektor cakupan sektor
pariwisata, 939 ribu orang diantaranya sementara tidak bekerja
karena alasan pandemi. Sementara, 12,91 juta orang mengala-
mi pengurangan jam kerja dibandingkan sebelum pandemi.
12,91 juta orang 939
di sektor pariwisata
mengalami pengurangan ribu orang di sektor pariwisata
jam kerja dibandingkan sementara tidak bekerja karena
sebelum pandemi. imbas pengurangan jam kerja
sepanjang pandemi.