Page 29 - E-MODUL LARUTAN PENYANGGA
P. 29
3. Asam Amino
Asam amino mengandung gugus yang bersifat asam dan gugus
yang bersifat basa. Oleh karena itu, asam amino dapat berfungsi
sebagai sistem penyangga di dalam tubuh. Adanya kelebihan ion H +
akan diikat oleh gugus yang bersifat basa dan jika ada kelebihan ion
-
OH maka akan diikat oleh ujung yang bersifat asam. Dengan
demikian, larutan yang mengandung asam amino akan mempunyai
pH relatif tetap.
Larutan Penyangga dalam Obat-obatan
1. Obat Tetes Mata
Obat tetes mata menggunakan sistem larutan penyangga
agara pada saat diteteskan ke mata dapat diterima oleh
kondisi tubuh. Sehingga, obat tetes mata harus memiliki pH
yang sama dengan pH air mata agar tidak menimbulkan
iritasi yang mengakibatkan rasa perih pada mata.
2. Obat Maag
Kandungan utama pada obat maag adalah campuran
dari alumunium hidroksida dan magnesium
hidroksida. Bila masuk ke lambung, campuran ini
sebagian akan dinetralkan oleh asam lambung,
sehingga pH cairan lambung akan naik. Nilai pH
maksimum yang dapat dicapai dan kemampuan
mempertahankan pH cairan lambung sekitar 3,5
hingga 5 yang identik dengan Magaldrate.
3. Obat Suntik
Pada obat suntik, pH harus disesuaikan dengan pH darah
agar tidak terjadi asidosis atau alkadosis pada darah. Selain
itu juga untuk menetralkan darah (keracunan)
21
Larutan Penyangga