Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 29 Juni 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
SABTU, 29 JUNI 2019 05
Tekli ‘Serang Balik’ Yantenglie
Tuding Ada Kejahatan Bidang Perbankan yang Terorganisir
PALANGKA RAYA, PPOST tidak melanggar. Asal secara ter yang bertanggungjawab atas tetap mengeras dengan intah Yantenglie. “Saya sudah dari itu jelasjelas Tekli di
Mantan Bendahara Umum Daerah (BUD) Kabupaten Ka buka, dan diketahui orang lain. pemindahan uang ke kas BTN berucap bahwa dirinya ber jelaskan bahwa yang dilakukan sudutkan sehingga tersandung
tanggungjawab, bupati, ke
sudah salah. Saya bilang jangan
adalah Yantenglie, yang ketika
Pernyataan itu lantas disang
masalah hukum.
tingan, Tekli dibuat meradang oleh pernyataan saksi ahli ga Ipik. Diskresi yang diatur itu menjabat sebagai Bupati pala daerah,” ungkapnya. tapi Yantengli menjawab bahwa “Kami melihat ada unsur
yang dihadirkan kuasa hukum Yantenglie. Tekli tidak terima Pasal 22 Undang Undang No Katingan. Tekli menambahkan, ia ada dirinya bupati, yang bertang kesengajaan yang dilakukan
jika dirinya dianggap yang paling bertanggungjawab atas mor 30 Tahun 2014 penggunaan “Saya yang diperintah menge diperintah melakukan beberapa gungjawab dengan raibnya Yantenglie,” tukas penasihat
pemindahan dana kas daerah sebesar Rp100 miliar. diskresi pejabat pemerintahan luarkan uang Rp5 miliar, buka kali penarikan dana. Pertama Rp35 miliar itu, dari penempa hukum tersebut.
Ipik menduga ada oknum
tan Rp100 miliar di bank BTN,”
tutup rekening memang atas
bertujuan mengatasi stagnasi
Rp40 miliar dikembalikan ke kas
pemerintahan dalam keadaan perintah Yantenglie. Saya tidak daerah. Kedua Rp10 miliar, ke tegasnya. oknum tertentu yang sebelum
“Membuka rekening giro di Yantenglie dalam jabatan,” ujar tertentu. Guna kemanfaatan dan akan melakukan cara sendiri tiga Rp15 miliar. Sehingga dana Sementara menurut Ipik, nya tidak dikenal Tekli. “Dalam
BTN Pondok Pinang Jakarta Tekli didampingi penasihat hu kepentingan umum. kalau saya tanpa diperintah,” masuk kes kas daerah waktu itu pada mulanya Tekli tidak me menjalankan aksinya, oknum
Selatan itu atas nama peme kumnya, Ipik Haryanto. Artinya tidak dapat dilak sambung Tekli. Rp65 miliar,” rincinya. ngetahui ada hal yang disem oknum ini mempunyai peran
rintah daerah tapi saya yang Saksi ahli yang dihadirkan sanakannya pemerintahan se Menurut Tekli, dia sudah Kemudian, ucapnya, ada juga bunyikan Yantenglie mengenai nya masingmasing. Sepertinya
ditugaskan. Artinya itu memang ketika menyebutkan jika kepala bagai akibat kebuntuan atas menjelaskan bahwa apa yang perintah melakukan transfer pemindahan uang Rp100 miliar. sudah terorganisir melakukan
tupoksi. Saya tidak tahu bahwa daerah boleh memindahkan disfungsi dalam penyelengga sudah dilakukan telah me Rp3 miliar dan Rp2 miliar untuk Sebab hanya menjalankan perin aksi kejahatan bidang perbank
saya itu dimanfaatkan oleh uang dengan acuan diskresi itu raan pemerintahan. “Jadi jelas nyalahi. “Tetapi Yentenglie pengacara. Itu memang diper tah Yantenglie. Akibat dampak kan,” tuding Ipik. (ysn/p6)
Penipu
Cek Kosong
Dikurung
1,5 Tahun
PALANGKA RAYA, PPOST
Ahmad Irfansyah boleh dibilang nekat. Melajui tipu daya,
pria tersebut berhasil memperdayai juragan sapi. Tepatnya,
Ahmad yang kini duduk di kursi pesakita Pengadilan Negeri
(PN) Palangka Raya, membeli tiga ekor sapi seharga Rp55 juta
menggunakan cek kosong.
Akibat perbuatan terdakwa itu, majelis hakim yang diketuai
Alpon menjatuhkan pidana penjara selama 1,5 tahun, Kamis
(27/6). Majelis hakim menetapkan terdakwa secara sah dan
bersalah melanggar Pasal 378 KUHPidana.
Seperti diketahui, kasus penipuan itu berawal pada 18
Agustus 2018, terdakwa datang ke rumah korban Abdul Ga
pur untuk membeli sapi sebanyak tiga ekor. Korban percaya
begitu saja mau menjual sapinya kepada terdakwa dengan
membayar pakai cek.
Kemudian pada 27 Agustus 2018, korban datang ke Bank
Mayapada Palangka Raya untuk mencairkan uang yang ada
pada cek. Alangkah kagetnya korban sewaktu pihak bank
menerangkan bahwa saldo pada cek tidak ada. (ysn/p6)
Jaksa
Menduga Ada
Tersangka Baru
PALANGKA RAYA, PPOST MENDADAK Tampak truk yang dikemudikan Mulyono menabrak bagian depan rumah milik Sentot yang merupakan ketua RT setempat.
Kasus mantan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie terus belum
mendekati kata akhir. Apalagi dalam persidangan sebelum
nya, Yantenglie banyak menjawab tidak tahu. Bahkan dengan Truk CPO Hantam Rumah Ketua RT
Herianto Chandra, terdakwa menjawab tidak terlalu mengenal
sosok tersebut.
Padahal Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tomy Aprianto me
ngatakan, keterangan terdakwa bertolak belakang dari kesaksian KUALA PEMBUANG, PPOST mas setempat. Selain itu, rumah warga Sementara Mulyono menjelaskan, menghantam rumah warga,” ujarnya.
beberapa saksi. Contohnya saja Hendrawan yang mengaku jika Kecekaan tunggal terjadi di Jalan yang ditabrak hanya mengalami rusak kecelakaan bermula saat truk yang Dimas, warga setempat mengatakan,
terdakwa sudah mengenal Herianto Chandra saat menjabat Raya SampitPangkalan Bun, Kabu di bagian kamar depan. Selain itu satu dikemudikannya sedang tidak melaju melihat truk datang dari arah timur
sebagai anggota DPRD. paten Seruyan, Jumat (28/6). Truk unit sepeda motor yang terparkir juga kencang tapi saat itu dirinya dalam menuju arah barat. Sesampai di jalan
“Ini merupakan penjelasan dari beberapa saksi. Mantan kepala CPO KH 9079 P yang dikemudikan hancur akibat terlindas truk. keadaan mengantuk. umum Desa Terawan, truk tibatiba
BTN Pondok Pinang Jakarta Teguh handoko juga menjelaskan Mulyono menabrak rumah warga, “Saya sedang tidur di kamar, kok “Saat melintas di lokasi kejadian, oleng dan menabrak kamar rumah
perantara dia dengan terdakwa adalah Herianto Chandra,” kata tepat di depan Puskesmas Kecamatan ada suara benturan keras. Ternyata saya dalam keadaan mengantuk dan warga yang berada di sebelah utara.
Tomy, Jumat(28/6). Seruyan Raya. sudah ada truk di samping tempat saat itu padangan saya langsung terasa “Saya juga kaget, kejadian itu be
Menurut Tomy, Herianto Chandra inilah yang saat ini tengah Tidak ada korban jiwa dalam ke saya tidur. Saya sangat kaget sekali tapi gelap. Tibatiba truk yang saya bawa gitu cepat. Tibatiba truk yang hilang
dicari keberadaannya. Siapa sebenarnya orang tersebut. Kenapa celakaan itu. Namun sopir truk dan alhamdulillah tidak terkena hantaman keluar dari jalur dan sempat mena kendali tersebut menghantam rumah
ia bagaikan bintang yang hilang dalam kasus ini. anaknya mengalami luka di kaki serta truk itu,” kata Hakim, anak pemilik brak lubang. Kemudian oleng dan bapak Sentot yang merupakan ketua
Tomy juga tak menampik jika dalam kasus ini kemungkinan harus mendapat perawatan di puskes rumah. tidak dapat saya kendalikan akhirnya RT setempat,” terangnya. (unt/p6)
akan menyeret tersangka baru dengan melihat persidangan saat
itu. “Karena dalam kasus korupsi tidak mungkin yang melaku (foto: unt/ppost)
kan hanya bupatinya saja. Tentu ada kemungkinan keikutsertaan
orang lain,” ucapnya menduga.
Tomy menegaskan, Herianto Chandra saat ini masuk dalam
daftar pencarian orang (DPO) di Jakarta. Kebetulan dia juga Polda Kalteng Bina Buruh Sawit
tersandung kasus di Jakarta. “Nanti setelah Herianto Chandra
ditangkap dan selesai menjalani penyidikan dan pemeriksaan
di Jakarta, baru akan kami bawa ke Palangka Raya untuk disi
dangkan,” timpalnya. Lima Remaja
Dalam persidangan, Yantenglie berkelit dalam menerangkan Sasaran Pasar
pemindahan uang kas daerah senilai Rp 100 miliar, dari Bank
Kalteng menuju BTN Pondok Pinang.
Dihadapan majelis hakim diketuai Agus Windana, terdakwa
mengatakan jika setelah dikeluarkan SK dan MoU, pengurusan Akibat Unggahan Hoaks dan Berbau Narkoba
uang kas daerah yang berpindah ke BTN adalah tanggung jawab Pornografi di Medsos
bendahara umum daerah (BUD).
“Saya tidak tahu adanya transfer, kesepakatan Rp 100 miliar
itu BUD yang tahu,” ujar Yantenglie saat persidangan.
Namun Tomy menilai, jika keterangan terdakwa tersebut tidak PALANGKA RAYA, PPOST untuk dilakukan pembinaan,” dikan yang baik berkaitan PALANGKA RAYA, PPOST
relevan dengan fakta yang terungkap di dalam persidangan. Dalam satu minggu terakhir, kata Hendra, Jumat (28/6). dengan halhal tersebut. Pem Kalteng merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang
“Sebab sejak awal terdakwa sudah mengetahui perihal uang Rp Humas Polda Kalteng telah Dengan adanya kasus ini, biaran secara bebas dalam banyak dinaungi perusahaan perkebunan sawit. Namun
100 miliar tersebut karena permohonan pemindahan uang kas melakukan pembinaan terha Humas Polda Kalteng kede menggunakan ponsel bisa siapa sangka, jika buruhburuh ini tak jarang dijadikan
daerah ke BTN Pondok Pinang lebih dulu diterima terdakwa,” dap lima remaja yang masih pannya akan gencar lagi menjadikan anak liar dan tidak pangsa pasar bagi pelaku peredaran narkotika.
pungkasnya. (mg5/p6) berstatus pelajar. Pembinaan melakukan sosialisasi ma mampu mengontrol diri. Kepala BNN Provinsi Kalteng Brigjen Pol Lilik Heri Seti
tersebut terpaksa dilakukan salah penggunaan medsos “ Oleh sebab itu orang tua yadi juga tak menampik jika wilayahwilayah yang memiliki
lantaran para remaja ini me kepada para pelajar. Agar hal perlu berhatihati dalam me perkebunan sawit juga kerap menjadi sasaran para pelaku
nyebarkan berita hoaks, mau seperti ini tidak kembali teru lontarkan perkataan dan se peredaran barang haram.
pun yang berunsur pornografi lang. “Kami akan ke sekolah lalu awasi putra dan putrinya “Untuk saat ini buruhburuh sawit menjadi target atau
di media sosial (medsos). nantinya untuk memberikan dalam penggunaan medsos. pangsa pasar para pengedar. Walaupun jumlahnya tidak
Kapolda Kalteng, Irjen Pol edukasi tentang adanya ba Lakukan pendampingan dan besar, namun intensitasnya cukup tinggi, “ ujar Lilik, belum
Drs Anang Revandoko me tasan dalam menggunakan kontrol agar tidak memicu ke lama ini.
lalui Kabid Humas Kombes medsos,” tegasnya. arah hal negatif,” terangnya. Lilik menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melaku
Pol Hendra Rochmawan me Terkait persoalan itu juga tak Dina menambahkan, ke kan penyelidikan dan pengawasan. Diketahui bahwa Pang
ngatakan, pihaknya telah me lepas dari pengamatan psiko seringan menonton atau men kalan Bun, Sampit, dan Banjarmasin menjadi pintu masuk
manggil kurang lebih lima log, Dina. Menurut wanita ini, gunggah konten pornografi di narkoba yang diedarkan ke wilayah Bumi Tambun Bungai.
remaja karena menggunggah perilaku remaja yang menye kalangan remaja bukan tidak “Kebanyakan masuknya dari Sampit, Pangkalan Bun, dan
tulisan yang mengandung barkan berita hoaks maupun mungkin akan membuat me Banjarmasin. Barangnya (sabu) ada yang dari Malaysia, Ba
unsur pornografi. Bahkan ada menuliskan katakata asusila reka terjebak kedalam perilaku tam, dan Mandura,” terangnya.
yang hoaks. kemungkinan faktornya pen seks bebas. Tidak hanya itu, penyelidikan hingga kegiatan pencegahan
“Ada tiga remaja yang kita didikan dalam keluarga hing “Sudah bisa nonton, sudah seperti sosialisasi dan tes urine di perusahaan sawit juga
panggil kemarin karena ung ga lingkungan. biasa unggah. Bisa saja me kerap dilakukan pihaknya. “Kita pantau dan selidiki terus.
gahan berbau pornografi di Bisa diduga, lanjut dia, para reka mencoba. Makanya perlu Banyak perusahaan yang secara sukarela datang meminta
media Facebook mereka. Jadi remaja ini tidak diberikan pengontrolan dari orang tua,” tes urine, karena buruh yang memakai narkoba cinderung
Tomy Aprianto terpaksa kami panggil mereka pendampingan atau pendi pungkasnya. (mg5/p6) mencuri sawit, “ tandas Lilik. (bel/p6)