Page 31 - Isolasi Pemurnian dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavanoid
P. 31

D. Pemeriksaan Kandungan Senyawa Flavonoid

                    Hasil ekstraksi PE dan dan fraksinasi yang diperoleh yaitu faraksi etil asetat, fraksi n-butanol,

                dan fraksi air, masing-masing dilakukan pemeriksaan kandungan flavonoidnya dengan
                menggunakan KKt 2A dengan menggunakan fase gerak awal, yaitu TBA (6:1 : 2 v/v) dan fase

                gerak kedua asam asetat 2 %, sedangkan untuk fase diam yang digunakan adalah kertas Whatman
                No 41.



                 DAUN KUMIS KUCING

                 Pengumpulan dan Penyiapan Bahan

                    Daun segar dibersihkan dan dikeringkan. Selanjutnya daun yang telah kering diserbuk
                    dengan menggunakan blender, kemudian diayak untuk mendapatkan serbuk yang lebih halus.

                 Penyiapan filtrat : 1 gr serbuk simplisia ditambahkan 50 ml air panas dan didihkan selama 10
                    menit, didinginkan, disaring dengan kertas saring, diperoleh filtrat.

                 Pengujian : 5 ml filtrat ditambah serbuk Mg, 1 ml HCl pekat, dan 5 ml amilalkohol kemudian
                    dikocok dengan kuat sampai terbentuk 2 lapisan yaitu lapisan atas berwarna merah yang

                    merupakan lapisan amilalkohol ( Å flavonoid ). Identifikasi Golongan Flavonoid 5ml filtrat

                    kumis kucing + serbuk Mg + 1ml HCl + 5ml amilalkohol, dikocok, terbentuk 2 lapisan pada
                    lapisan atas yaitu lapisan amilalkohol, terbentuk warna merah. Jadi, kumis kucing positif

                    mengandung flavonoid.



                PEMBAHASAN

                    Untuk senyawa golongan flavonoid dibuktikan pada tanaman kumis kucing (bagian daun).
                Flavonoid merupakan senyawa yang bersifat asam. Filtrat dari daun kumis kucing tersebut

                ditambahkan serbuk magnesium dan HCl pekat. Flavonoid merupakan senyawa fenol yang
                mudah larut dalam air karena umumnya mereka sering kali berikatan dengan gula sebagai

                glikosida, HCl ditambahkan agar kemudian terbentuk aglikon flavonoid (memisahkan flavonoid

                dari senyawa gula yang mengikatnya). Setelah amilalkohol ditambahkan dan dikocok kuat akan
                terbentuk 2 lapisan, lapisan amilalkohol berada diatas dan lapisan amilalkohol menjadi berwarna

                merah menunjukan adanya senyawa flavonoid.










                Isolasi Pemurnian dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavanoid                                             31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36