Page 226 - Papua dalam Arus Sejarah Bangsa
P. 226

kelaparan, wabah penyakit, atau pada    kepercayaan tradisinya masing-masing.                      menyebabkan dewa tertinggi itu harus    dalam berbagai bentuk misalnya:
                      saat terjadinya dekadensi kebudayaan.   Mereka mempercayai akan adanya                             ditakuti dan dihormati. Demikianlah     pemujaan patung korwar dan upacara
                      Mereka ini tergolong pada pemimpin      satu dewa atau tuhan yang lebih                            orang Papua selalu melakukan            mon di daerah kebudayaan Biak
                      situasional, karena mereka berperan     berkuasa atas dewa-dewa lainnya.                           berbagai acara untuk menyatakan         Numfor, ritus pembayaran tengkorak
                      sebagai pemimpin pada situasi-situasi   Dewa tertinggi itu disebut dengan nama                     rasa takut dan hormatnya kepada         pada orang Meybrat atau upacara
                      tertentu yang menuntut penampilan       yang berbeda-beda, misalnya orang                          makhluk-makhluk halus itu melalui       Mbis pada orang Asmat. Sistem-sistem
                      seorang pemimpin dengan kemampuan       Biak menyebut dewa yang tertinggi                          pemberian sesaji atau pelaksanaan       kepercayaan tradisi yang diuraikan
                      khusus untuk menjawab tantangan yang    dengan nama Manseren Nanggi, orang                         ritus tertentu. Tindakan tersebut       tersebut, tidak lagi dilaksanakan
                      terjadi pada situasi tertentu. Pewarisan   Moi menamakannya Fun Nah, orang                         merupakan pernyataan pengakuan          secara intensif, sejak penduduk Papua
                      berdasarkan sifat pewarisan yang        Seget menyebutnya Fun Naha, orang                          manusia terhadap kehadiran dan          menganut agama Islam atau Kristen.
                      terdapat pada sistem kepemimpinan       Waropen menamakannya Naninggi,                             kekuasaan roh-roh halus itu, penjalinan   Namun dalam menghadapi persoalan-
                      percampuaran biasanya terjadi           orang Wandamen menyebutnya                                 hubungan baik antara manusia dengan     persoalan mendasar yang menimpa
                      apabila masyarakat tidak mengalami      Syen Allah, orang Marind-Anim                              makhluk-makhluk halus itu merupakan     kehidupan manusia seperti tertimpa
                      berbagai gangguan baik yang bersifat    menamakannya Dema, orang Asmat                             pengharapan akan kebaikan hati          kecelakaan, sakit, atau mati, masih
                      bencana alam maupun yang bukan          menyebutnya Mbiwiripitsy, dan orang                        makhluk-makhluk halus itu. Dengan       ada di antara orang Papua mencoba
                      bencana alam. Dalam kondisi yang        Me menamakannya Ugatame. Pada                              kata lain, kekuatan-kekuatan alam itu   mencari jawabanya melalui sistem
                      aman muncul pemimpin-pemimpin           umumnya orang Papua takut dan                              dibujuk agar melindngi manusia melalui   kepercayaan tradisi.
                      yang berasal dari keturunan pendiri     hormat kepada Dewa yang tertinggi                          upacara ritus atau pemberian sesaji.
                      kampung. Masyarakat pendukung           karena dianggap sebagai dewa                               Selain itu, menurut kepercayaan tradisi   Agama Islam dan Kristen masuk ke
                      sistem kepemimpinan campuran adalah     pencipta yang berkuasa mutlak atas                         tersebut, orang Papua mempercayai       Papua pada periode yang berbeda.
                      penduduk Teluk Cenderawasih, seperti    kehidupan manusia. Namun ada kesan                         bahwa roh-roh daripada orang-orang      Agama yang pertama masuk ke Papua
                      orang Biak, orang Wandamen, orang       kuat bahwa kekuasaan dewa itu telah                        yang telah meninggal mendapat           adalah agama Islam. Agama Islam
                      Waropen, orang Yawa dan orang Maya      dikuasakan kepada makhluk-nakhluk                          kekuatan dari dewa pencipta untuk       yang masuk ke Papua, yaitu ke daerah
                      (Mansoben, 1995).                       yang tidak nampak tetapi terdapat                          menguasai manusia yang masih hidup.     Kepulauan Raja Ampat dan daerah
                                                              dalam unsur alam tertentu seperti                          Hal ini menyebabkan orang yang masih    Papua bagian barat yaitu daerah

                      Persebaran Penduduk                     angin, hujan, dan petir atau unsur yang                    hidup harus menjalain hubungan baik     Semenanjung Onin (khususnya daerah
                      Berdasarkan Kepercayaan                 berdiam dalam benda tertentu di sekitar                    dengan orang yang telah meninggal       Fakfak, Kaimana, dan Kokas) dan
                      dan Agama                               alam tempat tinggal manusia, misalnya                      agar mereka terlindung dari berbagai    daerah Sorong dan sekitarnya berasal
                                                              di pohon-pohon besar, sungai, pusaran                      malapetaka yang diakibatkan oleh        dari Kepulauan Maluku dan disebarkan
                      Sebelum kehadiran agama-agama           air sungai, dasar laut, atau tanjung                       roh-roh orang mati. Inilah dasar        melalui hubungan perdagangan dan
                      monoteisme seperti Islam dan Kristen    tertentu. Oleh karena itu, makhluk-                        kepercayaan atau pemujaan kepada        hubungan pernikahan yang terjadi
                      masuk ke wilayah Papua, setiap          makhluk halus itu memiliki kekuatan                        roh-roh nenek moyang. Pemujaan          antara penduduk Kepulauan Maluku
                      golongan etnik mempunyai sistem         yang mengontrol manusia. Hal inilah                        terhadap roh nenek moyang dinyatakan    dan Papua. Dengan demikian yang



                   2      PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                   P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  21111
                                                                                                                                                                                                     2
                   21010
                          P
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231