Page 228 - Papua dalam Arus Sejarah Bangsa
P. 228

menyebarkan agama Islam ke daerah       pekabaran Injil, mereka menghadapi                         penginjilan kepada para misionaris      kehadiran para penginjil. Oleh karena
                      pantai barat Papua adalah para          kesulitan dalam menghadapi praktik-                        Katolik. Karya penginjilan di wilayah   itu, di pantai barat Papua penganut
                      pedagang Islam yang berasal dari        praktik adat penduduk setempat                             itu dimulai pada 14 Agustus 1905        agama Islam merupakan mayoritas,
                      Kepulauan Maluku atau oleh orang-       seperti perang antarsuku, perbudakan,                      yang ditandai dengan kehadiran          karena agama Islam telah lama
                      orang Papua yang melakukan pelayaran    pengayauan, dan pembalasan dendam.                         Pastor H. Nollen, Pastor P. braun,      disebarkan oleh para pedagang dari
                      perdagangan ke daerah tersebut.         Di medan kerja berat tersebut, Ottow                       Bruder Roessel, dan Bruder Oomen di     Kepulauan Maluku. Dengan demikian,
                      Berbeda halnya dengan penyebaran        hanya bekerja kurang lebih tujuh tahun                     Merauke. Untuk mencegah persaingan      kebijakan tersebut berdampak
                      agama Islam di Walesi daerah            (1855-1862). Pada tahun 1862 Ottow                         antara berbagai sekte dalam agama       terhadap persebaran penduduk Papua
                      Lembah Baliem di daerah Pegunungan      meninggal dunia dan dimakamkan di                          Kristen, Pemerintah kolonial Belanda    berdasarkan agama yang dianut.
                      Tengah Papua yang berkaitan dengan      Kwawi, Manokwari. Situasi dan kondisi                      menetapkan dan memberlakukan            Persebaran penduduk setempat yang
                      kehadiran Pelopor Pembangunan.          yang demikian, menyebabkan pada                            kebijakan aturan penginjilan di Tanah   beragama Kristen Protestan mendiami
                      Orang-orang Dani di daerah Walesi       awalnya upaya pengkristenan di Tanah                       Papua. Pada tahun 1912 pemerintah       wilayah Papua bagian utara, sedangkan
                      masuk Islam karena tertarik dengan      Papua kurang berkembang. Meskipun                          kolonial Belanda menetapkan suatu       penduduk setempat yang beragama
                      pola hidup para Pelopor Pembangunan     para penginjil itu telah melakukan karya                   garis pemisah di Papua, yaitu garis     Katolik mendiami wilayah Papua
                      yang ditugaskan di Kabupaten            penginjilan selama 7 tahun, namum                          sejajar dengan katulistiwa pada 40 30’   bagian selatan. Sementara di pantai
                      Jayawijaya pada tahun 1980-an           orang Papua pertama yang dibabtis                          Lintang Selatan. Di sebelah utara garis   barat Papua antara penganut Kristen
                      (Saberia, Yamin, Rasyd, & Sinaga, 2013).   menjadi orang Kristen baru berjumlah                    pemisah tersebut merupakan daerah       Protestan dan Katolik sebanding.
                                                              dua orang perempuan. Pembabtisan                           kegiatan UZV, sedangkan di sebelah
                      Agama besar yang kedua masuk ke         kedua orang itu dilakukan Geissler                         selatan garis pemisah tersebut menjadi   Kondisi persebaran penganut agama di
                      Papua adalah agama Kristen. Para        pada tahun 1862. Pada tahun 1862                           daerah penginjilan misionaris Katolik.   Papua sama halnya dengan persebaran
                      pekabar Injil Nasrani pertama yang      Geissler memperoleh bantuan tenaga                         Kebijakan tersebut menyebabkan          penganut agama di Negeri Belanda.
                      membawa masuk Agama Kristen             penginjil dengan kehadiran pendeta-                        penduduk lokal di daerah Papua bagian   Di Belanda juga terjadi perbedaan
                      Protestan ke daerah Papua adalah Carl   pendeta Belanda yang diutus oleh                           utara mayoristas menganut agama         persebaran penduduk berdasarkan
                      Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob        badan pekabaran Injil yang bernama                         Kristen Protestan. Sedangkan penduduk   agama yang dianut. Di daerah Belanda
                      Geissler. Mereka diutus oleh Pendeta    Utrechtsche Zendings Vereniging (UZV)                      setempat di daerah Papua bagian         bagian utara penduduknya mayoritas
                      Gossner dari Berlin, Jerman atas inisiatif   yang tiba di Mansinam, Manokwari.                     selatan mayoritas menganut agama        menganut agama Kristen Protestan,
                      Pendeta Heldring untuk pekabaran injil   Adapun pendeta-pendeta Belanda                            Katolik. Sementara itu, tugas penginjilan   sedangkan di wilayah Belanda bagian
                      di Papua. Pekabaran Injil dimulai pada 5   yang diutus oleh gereja UZV adalah                      di pantai barat Papua diberikan kepada   selatan mayoritas penduduknya
                      Februari 1855 dengan kehadiran Ottow    van Hasselt, Klassen dan Otter. Para                       kedua lembaga itu yaitu zending dan     beragama Katolik (Sinaga, 2013).
                      dan Geissler di Mansinam, Manokwari.    zending melakukan karya penginjilan                        misionaris. Kebijakan itu ditempuh      Dengan demikian kebijakan
                      Mereka merupakan perintis pertama       di bagian utara Papua. Sementara                           pemerintah kolonial karena di wilayah   pembagian wilayah penginjilan di
                      pekabaran Injil di Tanah Papua. Tidak   itu di Papua bagian selatan Asisten                        itu, penduduknya sudah ada yang         Tanah Papua mengikuti pembagian
                      dapat dipungkiri sebagai perintis       Residen Kroesen mempercayakan karya                        menganut agama Islam sebelum            wilayah penginjilan di Negeri Belanda.



                                                                                                                                                                                                     2
                   21212
                   2      P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  21313
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233