Page 88 - Papua dalam Arus Sejarah Bangsa
P. 88

Jepang telah memulai langkah awal       panitia ini ialah melanjutkan persiapan
                      untuk mewujudkan “janji kemerdekaan”    ke arah terwujudnya kemerdekaan
                      yang telah diumumkan oleh Kaisar        Indonesia, usaha yang telah dirintis
                      Hirohito. Meskipun sebagian besar       oleh para cendekiawan yang berdiam
                      dari para tokoh anak bangsa yang        di pulau Jawa yang tergabung dalam
                      diangkat pemerintah militer Jepang      BPUPK-I.
                      sebagai anggota BPUPK-I ini adalah
                      juga mereka yang pernah aktif dalam     Keanggotaan PPK-I ini terdiri atas
                      pergerakan kebangsaan, tetapi yang      tokoh-tokoh masyarakat yang
                      tidak “menyembunyikan diri” atau        didatangkan dari Sumatra, Sulawesi,
                      tidak pula dicurigai pemerintah militer   Kalimantan, Kepulauan Sunda Kecil,
                      Jepang seperti tokoh yang ikut terlibat   Kepulauan Maluku, dan Papua. Di
                      dalam “gerakan rahasia melawan          samping para tokoh dari wilayah luar
                      militerisme Jepang”. Di samping         pulau Jawa ini, pemerintah militer
                      para tokoh pergerakan kebangsaan        Jepang juga mengangkat kembali
                      yang terkemuka ini anggota BPUK-I       beberapa orang mantan anggota                                Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta
                      yang lain ialah mereka yang disebut     BPUPK-I. Dengan tambahan mantan                                                                                        Sumber : Arsip Nasional RI
                      golongan ningrat dan empat orang        anggota BPUK-I ini maka jumlah
                      tokoh Tionghoa. Tetapi para anggota     anggota PPK-I ialah 32 orang.                              Jepang—bom atom telah menghantam        pemuda pejuang segera bertindak.
                      BPUPK-I ini—jumlahnya sebanyak 66                                                                  dan menghancurkan dua kota utama        Mereka segera mulai melakukan
                      orang—hanya terdiri dari para tokoh     Begitulah para tokoh bangsa yang                           Jepang, Okinawa dan Nagasaki.           persiapan untuk membuat batas
                      masyarakat yang berdiam di pulau        berasal dari Jawa dan luar pulau Jawa                      Seketika kehancuran yang hebat itu      dalam arus dinamika sejarah tanah air.
                      Jawa, meskipun beberapa orang di        telah siap melanjutkan kerja BPUPK-I                       telah terjadi maka Kaisar Jepang pun    Kepulauan Indonesia yang beberapa
                      antara mereka berasal dari pulau        yang dianggap masih belum selesai.                         sadar bahwa ia tidak mempunyai          hari yang lalu masih merupakan tanah
                      lain. Begitulah setelah draft UUD       Tetapi bukankah sejarah kadang-                            pilihan lain—“bendera putih” pun        jajahan, kini telah menjadi wilayah yang
                      yang direncanakan itu telah selesai     kadang memperlihatkan betapa                               dinaikkan.                              terasa telah terbuka lebar bagi ayunan
                      dikerjakan maka lembaga ini pun         suatu peristiwa bisa saja terjadi tanpa                                                            langkah yang akan mengubah alur
                      dibubarkan. Tetapi tidak lama kemudian   diduga? Begitulah, ketika para anggota                    Dalam suasana ketika pemerintah         perjalanan sejarah bangsa.
                      pemerintah militer Jepang membentuk     PPKI-I yang baru saja berdatangan                          militer Dai Nippon telah kehilangan
                      Dokoritsu Jumbi Iin-kai (Panitia        dari beberapa wilayah di kepulauan                         haknya untuk berkuasa, sedangkan        Maka peristiwa yang ditunggu-tunggu
                      Persiapan Kemerdekaan), tetapi biasa    Nusantara ini berkumpul di Jakarta,                        tentara Sekutu masih belum sempat       itupun datang juga. Pada hari Jumat,
                      juga kependekan itu ditambahan kata     maka seakan-akan dengan tiba-tiba                          mengambil kembali kekuasaan kolonial    tanggal 17 Agustus, jam 10 pagi, di
                      “ Indonesia”—PPK-I. Tugas utama dari    saja di kejauhan sana—di kepulauan                         yang telah dirampas itu, maka para      hadapan para anggota PPK-I dan tokoh-



                                                                                                                                                                                                      73
                   72     P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  73
                   72
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93