Page 16 - MODUL_STATISTIK DESKRIPTIF
P. 16
dengan judul baris. Sel daftar adalah tempat nilai-nilai data dituliskan.
Di kiri bawah daftar terdapat bagian untuk catatan-catatan yang perlu
atau biasa diberikan. Dalam bagian ini juga terdapat kalimat:
Sumber: . . . . , yang menjelaskan dari mana data itu dikutip. Jika
kalimat ini tidak terdapat biasanya dianggap bahwa pelapor sendiri
telah mengumpulkan data itu.
Selain daripada penjelasan-penjelasan di atas, hal-hal berikut sering
pula perlu diperhatikan ketika pembuatan sebuah tabel atau daftar:
a. nama-nama sebaiknya disusun menurut abjad.
b. waktu disusun secara berurut atau secara kronologis, misalnya:
1960, 1961, . . . , 1970.
c. kategori dicatat menurut kebiasaan, misalnya: laki-iaki dulu
baru perempuan, besar dulu baru kecil, untung dulu kemudian
rugi, dan sebangsanya.
Usaha-usaha ini semua dilakukan bukan saja hanya menurut kebiasaan
yang umumnya dipakai, tetapi juga untuk memudahkan pencarian,
pembacaan dan analisis.
Contoh :
Luas daerah-daerah bagian Indonesia, dalam km persegi adalah
sebagai berikut (data dari Statistical Pocketbook of lndonesia 1960):
Jawa dan Madura dibagi menjadi 5 daerah, ialah:
Jakarta 560, Java Barat 46.317, Jawa Tengah 34.206, Yogyakarta
3.169 dan Jawa Timur termasuk Madura seluas 47.922. Sumatera
meliputi daerab-daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi,
Riau dan Sumatera Selatan. Luas keenam daerah itu masingmasing:
55.392; 70.787; 49.778; 44.924; 94.562 dan 158.163. Kalimantan
dibagi menjadi 4 bagian daerah ialah: Barat, Selatan, Tengah dan
Timur dan luasnya berturut-turut: 146.760; 37.660, 152.600 dan
202.440. Seluruh Kalimaman luasnya adatah 539.460 km persegi.
Sulawesi dengan kepulauan di sekelilingnya mempunyai luas 189.035
11