Page 12 - MODUL_STATISTIK DESKRIPTIF
P. 12
7. PEMERIKSAAN TERHADAP DATA
Sebelum data diolah lebih lanjut, lakukanlah pemeriksaan kembali terhadap
data dengan tujuan meminimalisir adanya kekeliruan data. Tidak beresnya alat
pengukur, tidak telitinya orang yang membaca alat-alat untuk mendapatkan data dan
tidak telitinya waktu mengadakan pencatatan atau menyalin data akan menghasilkan
data yang kebenarannya tidak dapat dipercaya.
Periksalah apakah ada data yang meragukan, dan jika ada terjadi cepatlah
diyakinkan kebenarannya. Demikian pula, periksalah apakah semua pernyataan dalam
angket sudah diisi oleh responden. Jika terdapat kosong, usahakan untuk
melengkapinya. Kecerobohan dan sifat masa bodoh para petugas yang akan
menimbulkan data yang tidak benar haruslah diatasi. Jika data terpaksa harus ditaksir
nilainya, lakukanlah sebaik-baiknya.
CONTOH SOAL:
1. Apakah perbedaan statistika deskriptif dan statistika induktif?
a. Statistika Deskriptif (deskriptif artinya bersifat memberi gambaran)
Statistika Deskriptif: metode yang berkaitan dengan pengumpulan,
peringkasan, penyajian data sehingga memberikan informasi organisation,
summarization and presentation of data
Contoh Statistika Deskriptif
Peringkasan data dalam bentuk:
1) Tabulasi data (Tabel)
2) Diagram Balok (Histogram)
3) Diagram Kue (Pie Chart).
b. Statistika Inferensia = Statistika Induktif (inferential;inference artinya menarik
opini/kesimpulan)
Statistika Inferensia: metode yang berkaitan dengan analisis data untuk
peramalan dan/atau penarikan kesimpulan
Contoh Statistika Inferensia :
1) Metode Pendugaan Statistik
7