Page 84 - 00_sampul_depan.pdf
P. 84
Maka, massa garam (CaCl ) yang terbentuk adalah
2
= mol × Mr CaCl2
= 0,04 mol × 111 = 4,44 gram
c. Volum gas yang terbentuk pada keadaan STP:
Mol CO = × 0,04 mol = 0,04 mol
2
Volume pada STP = mol × 22,4 L
= 0,04 mol × 22,4 L = 0,896 L
9. Pereaksi pembatas
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis lebih dahulu
Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol-zat-zat pereaksi yang ditambahkan
tidak selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Apabila zat-zat yang
direaksikan tidak ekivalen, maka salah satu pereaksi akan habis lebih dahulu sedangkan
pereaksi yang lain bersisa.
Contoh:
Nitrogen bereaksi dengan hidrogen membentuk amoniak menurut persamaan:
N (g) + 3H (g) 2NH (g)
o 2 2 3
2
1 32
1 133 Jumlah mol pereaksi Jumlah mol Pereaksi Jumlah mol pereaksi
N 2 H 2 produk pembatas yang bersisa
1 3 2 ekivalen –
1 4 2 nitrogen 1 mol hidrogen
2 3 2 hidrogen 1 mol nitrogen
0,5 1,5 1 ekivalen –
Untuk memahami pereaki pembatas, kita ambil data ketiga dari contoh di atas.
1. Bagilah jumlah mol masing-masing pereaksi dengan koefisiean reaksinya!
N = = 2 dan H = = 1
2. Pereaksi yang hasil pembagiannya paling kecil ialah pereaksi pembatas, yaitu
hidrogen
3. Jumlah produk ditentukan oleh pereaksi pembatas
NH = × 3 mol = 2 mol
3
4. Untuk menentukan jumlah pereaksi yang bersisa dalam contoh di atas yaitu
nitrogen dapat dihitung sebagai berikut.
77