Page 91 - MODUL MIKROKONTROLER
P. 91
Register TIMSK, yang ditunjukkan pada Gambar 3, merupakan register tempat
pengaturan interupsi overflow dari Timer/Counter1 yang ingin diaktifkan atau tidak.
Dengan memberikan logika 1 pada bit TOIE1 (bit-2 pada TIMSK), maka interupsi
Timer/Counter1 aktif dengan catatan bit interupsi global diaktifkan (bit-7 di register
Status SREG, perhatikan Gambar 4).
Perhatikan juga bit-bit lain yang berkaitan dengan masing-masing Timer:
• Timer/Counter-0: OCIE0 dan TOIE0 – masing-masing bit 1 dan 0;
• Timer/Counter-1: TICIE1, OCIE1A, OCIE1B dan TOIE1 – masing-masing bit 5,
4, 3 dan 2;
• Timer/Counter-2: OCIE2 dan TOIE2 – masing-masing bit 7 dan 6;
Gambar 9.4 . Register TIMSK
Gambar 9.5 Register SREG
Penjelasan register SREG:
• I – Global Interrupt Enable: digunakan untuk mengaktifkan interupsi menyeluruh
(global); T – Bit copy storage
• H – Half Carry Flag
• S – Sign bit
• V – Two‟s Complement Overflow Flag
• N – Negative flag
• Z – Zero flag
• C – Carry flag
Sedangkan register TIFR (Timer/Counter Interrupt Flag Register), sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar 9.6, digunakan sebagai indikator atau penanda apakah sudah
77