Page 22 - MODUL MIKROKONTROLER
P. 22
Register BX
Sering digunkana untuk menyimpan alamat offset data yang terletak dimemori
(register BL, BH, BX, dan EBX). Secara spesifik sebagai Base juga dan register
serbaguna yang merupakan salah satu dari dua register base Addressing mode
(penunjuk basis alamat), yang dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke
memory dengan segment DS (Data Segment) serta dapat dipakai sebagai pointer
pada suatu basis data misalnya.
Register CX
Digunakan sebagai counter dalam intruksi perulangan (looping). Setiap terjadi
perulangan secara otomatis register CX nilainya akan dikurangi satu dan
perulangan akan berhenti ketika nilai register CX nol. Secara spesifik sebagai
Counter untuk meletakkan jumlah lompatan pada LOOP yang dilakukan, misal
sebagai petunjuk berapa banyak perhitungan dilakukan. Berfungsi untuk
menampung cacah perulangan suatu operasi (loop, string, shift, dan rotate).
Register ini dapat dipakai sebagai penyimpan data sementara.
Register DX
Register serbaguna yang juga menyimpan bagian tinggi dari hasil perkalian 16 bit,
bagian penting dari data sebelum proses pembagian, dan nomor I/O port untuk
intruksi I/O. Secara spesifik sebagai data juga sebagai register serbaguna yang
digunakan sebagai penampung data tertentu (karakter, pointer, penentuan disk).
Tugas pokok register DX:
- Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama perkalian dan
pembagian 16 bit.
- DX merupakan register offset dari DS.
- Menunjukkan nomor port pada operasi port.
- Dipakai sebagai penampung sementara data.
- Dipakai berpasangan dengan register AX, operasi perkalian dan pembagian 16
bit.
- Pada operasi I/O ke dan dari port, DX menampung port yang akan diakses.
15